Selasa, 21 Februari 2023

Personel Gabungan Terus Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Kanal Mijen Demak


DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melintas di desanya saat bermain bersama ketiga temannya.


Personel gabungan dari Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak, Polsek Mijen, BPBD dan masyarakat terus melakukan pencarian. Hingga saat ini korban belum diketemukan, Rabu (22/02/23).

Menurut Danramil 05/Mijen Kapten Kav Karmadi, kejadian bermula saat korban bermain bersama ketiga temannya yang juga merupakan siswi di MTs Nurul Huda Desa Geneng, dan juga sama-sama merupakan warga Desa Geneng sekitar pukul 15.00 WIB. Dan kurang lebih sekitar pukul 16.30 WIB, korban terseret arus sungai yang cukup deras.

"Menurut beberapa orang saksi, bahwa keempat pelajar tersebut bermain di sungai yang arusnya cukup deras. Ini sangat berbahaya," ujar Danramil.

Lebih lanjut, Danramil menyampaikan bahwa sejak dinyatakan hilang terseret arus sungai, pihaknya bersama warga terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat tambang berjajar di sungai. Akan tetapi akibat arus yang cukup deras, hingga dini hari belum juga membuahkan hasil.

"Kita lanjutkan nanti setelah matahari terbit. Kita juga akan koodinasikan bersama BPBD untuk pencariannya menggunakan perahu LCR (Landing Craft Rubber Boat)," sambungnya.

Sementara itu, Jumadi (65), salah seorang saksi mata dan juga merupakan tetangga korban menuturkan bahwa saat menanam cabai bersama istrinya di sawah dekat lokasi kejadian, dirinya melihat ada empat anak perempuan bermain di sungai, tanpa adanya pengawasan dari orang dewasa.

"Pas saya pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB, tak berselanglama, ada kabar bahwa korban terseret arus sungai," ungkapnya.

Hingga saat ini, aparat gabungan dibantu warga terus melakukan pencarian. Diharapkan, atas kejadian ini dapat menjadi pelajaran bahwa saat bermain di sungai harus mendapat pengawasan dari orang dewasa dan selalu mengutamakan keselamatan. (Pendim0716).

Senin, 21 September 2020

Aktif Di Desa Binaan, Babinsa Tlogorejo Tinjau Jembatan Yang Akan Direnovasi


Demak – Wilayah binaan merupakan bentuk kesatuan wilayah program ma-nunggal TNI yang saling terkait yang merupakan wujud nyata dan kepedulian TNI dalam pengabdi¬annya kepada Nusa dan Bangsa. Salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat antara lain mendukung program pemerintah dalam pembangunan guna meningkatakan perekonomian warga masyarakat.


Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak Sertu Bambang bersama dengan bhabinkamtibmas dan pelaksana pengerjaan proyek pembangunan jembatan melaksanakan survey jembatan yang akan direnovasi di dukuh Cogeh Rt 04/09 Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Minggu 20/09/2020.


Diketahui dalam pembangunan jembatan ini untuk anggarannya diambil dari dana BKK (Bantuan keuangan kusus) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, dengan adanya bantuan dana tersebut dengan harapan agar dipergunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan desa sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari dana bantuan tersebut.


Diharapkan pembangunan jembatan beton ini segera terealisasi dan bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan karena jembatan ini merupakan jalan utama sebagai akses transportasi bagi warga desa setempat.


Disela-sela kegiatan Sertu Bambang  mengatakan "Sebagai Babinsa kami selalu turun langsung kelapangan dan  memantau perkembangan yang ada diwilayah binaannya, salah satunya memantau kondisi jembatan yang akan direnovasi ini.
“Mudah-mudahan dalam kegiatan pembangunan jembatan ini bisa cepat selesai dan tidak mengalami kendala apapun, sehingga masyarakat bisa mempergunakannya apalagi jembatan ini akses utama bagi masyarakat setempat,” tutur Sertu Bambang. Pendim 0716/Demak.

Selasa, 08 September 2020

Babinsa Desa Kangkung Koramil 12/Mranggen Dampingi Pemakaman Jenazah Covid-19



Demak – Babinsa Desa Kangkung Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Sertu Budi Hapsari menghadiri pemakaman salah seorang warga dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Bogo Dukuh Senggrong, Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen, Rabu (09/09/2020).

Menurut Sertu Budi, berdasarkan informasi di lapangan yang berhasil ia himpun, almarhumah berinisial KSM (53), merupakan seorang pedagang. Meninggal dunia di RS KRMT Wongsonegoro Semarang setelah mendapatkan perawatan beberapa hari.

"Almarhumah mempunyai penyakit komplikasi menahun, yakni diabetes mellitus, darah tinggi dan hepatitis," katanya disela-sela pemakaman.

Pada Selasa, tanggal 25 Agustus kemarin, almarhumah dilarikan oleh pihak keluarga ke RS KRMT Wongsonegoro Semarang karena kondisi kesehatannya memburuk (drop). Sesampainya di Rumah Sakit, pihak medis langsung melakukan test Swab, dengan hasil Positif. Selang dua hari, pada Kamis (27/08), dilakukan test Swab kedua kali, dengan hasil positif.

Setelah mendapatkan perawatan, pada Rabu (09/09) dini hari tadi, pasien KSM dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit. Dan dilakukan pemulasaran dan pemakaman sesuai dengan Protokol pemakaman jenazah Covid-19.

Dengan adanya kasus ini, Babinsa menghimbau kepada seluruh warga agar tetap berhati-hatri dan selalu waspada, dengan mematuhi protocol kesehatan yang ada. Menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak aman dengan orang lain.

"Mari kita bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protocol kesehatan yang ada. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus yang berasal dari Wuhan, China ini," tandasnya.

Hadir dalam pemakaman tersebut, petugas DKK Kabupaten Demak, Petugas Puskesmas Mranggen 1, Bidan Desa Fian Handayani, Kepala Desa dan perangkat, Wakapolsek Mranggen Iptu Sarengat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (pendim0716/demak).

Hadapi Tantangan Yang Semakin Besar Prajurit Kodim 0716 Demak Asah Ketrampilah Bela Diri Yongmoodo

 


Demak - Prajurit Kodim 0716/Demak terus tingkatkan latihan kemampuan beladiri Yongmoodo yang merupakan seni beladiri asal Korea Selatan. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat. Rabu (09/09/2020)

Walaupun untuk saat ini anggota Kodim 0716 Demak Khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Demak sedang gencar laksanakan penegakan protokol kesehatan Covid 19. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para prajurit untuk mengasah ketrampilan beladiri Yongmoodo.

Pasiops Kodim 0716/Demak, Kapten Arh Jalalul Hadi, menegaskan, latihan beladiri Yongmoodo merupakan program dari satuan atas yang harus dilaksanakan.


Oleh karena itu seluruh prajurit Kodim 0716/Demak melaksanakan latihan beladiri Yongmoodo ini secara rutin dan terjadwal sesuai dengan kalender latihan satuan, dengan mengacu pada direktif latihan serta tidak mengabaikan protokol kesehatan



"Saya tegaskan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh, ikuti semua petunjuk dan arahan dari pelatih," tutur dia.



Lanjutnya, sehingga dalam pelaksanaan latihan ini tidak hanya sekedar melaksanakan dan menghabiskan waktu latihan,tetapi bener-bener bisa dirasakan manfaatnya bagi masing-masing individu.



"Jangan malas untuk berlatih, asah diri dengan kemampuan perorangan, salah satunya dengan latihan beladiri Yongmoodo ini," beber Kapten Arh Jalalul Hadi.



Permasalahan bangsa ke depan akan semakin komplek baik dari ideology, sosial, ekonomi dan pertahanan keamanan. Bangsa ini masih banyak pekerjaan rumah untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.

Tantangan yang semakin besar ini menuntut seluruh komponen anak bangsa unttuk bersatu, bahu membahu mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia. Setiap jiwa yang lahir di bumi pertiwi harus mempunyai peranan untuk ikut berkontribusi memajukan bangsa sesuai dengan jabatan dan kompetensinya.(pendim 0716/Demak)

Minggu, 26 Juli 2020

Babinsa Bayumeneng Dampingi Penyaluran Bansos Progam Jaring Sosial Kabupaten Demak


Demak – Sebanyak 307 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen mendapat Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako Progam Jaring Sosial Kabupaten Demak, Jumat (24/07/2020).

Penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang diberikan di Balai Desa Banyumeneng ini melibatkan Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serda Achmad Safi'I.

Kepala desa setempat, Muntaha, menyebut dalam proses penyaluran bantuan sosial berupa 10 kilogram beras, 1 karton mie instan, 1 buah kecap, dan 1 renteng susu kepada warganya akibat dampak adanya pandemic Covid-19, pihaknya tetap melibatkan Babinsa. Hal ini guna mendukung kelancaran dalam proses penyerahan bantuan.

"Setiap ada penyaluran bantuan, baik sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT), kami selalu melibatkan pak Babinsa. Harapannya selama proses penyerahan bantuan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan," tuturnya.

Sementara Babinsa setempat, Serda Achmad Safii menambahkan, pendampingan yang ia lakukan dalam setiap penyaluran bantuan ditengah pandemi Covid-19, merupakan hal yang mutlak untuk dilaksanakan, sesuai dengan instruksi pucuk pimpinan TNI. Sehingga penyaluran benar-benar tepat sasaran dan berjalan dengan aman serta lancar.

"Pendampingan ini, untuk memastikan penyaluran bantuan dari pemerintah berjalan aman dan lancar. Saya yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga ditengah pandemi Covid-19, terutama bagi warga kurang mampu," imbuhnya. (pendim0716/demak)

Personel Gabungan Terus Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Kanal Mijen Demak

DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melint...