Kegiatan Kultum ini dilaksanakan selesai sholat dhuhur berjamaah sepanjang bulan Ramadhan. Dalam Kultumnya Serka Makrus menyampaikan tentang Kisah Pemuda Yang Ditunda Kematiannya Oleh Allah Swt. Kematian memang di tangan Allah. Tetapi mempercepat dan melewatkan kematian adalah hak Nya juga. Maka ada satu perkara yang boleh membuat kematian menjadi sesuatu yang boleh ditunda.
Kisah ini benar-benar terjadi pada masa kenabian Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabi Ibrahim,bahwa ada anak muda yang akan melangsungkan
perkahwinannya esok pagi.”sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai esok pagi.” Selesai berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan perkawinannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap melangsungkan perkawinannya.Bahkan sampai usianya mencapai 70 tahun. Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail, ternyata di malam menjelang perkawinannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui bila ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam keadaan apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memanjang umur, dapat juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik.Pungkas Makrus. Pendim 0716/Demak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar