Selasa, 26 Maret 2019

Menumbuhkan Gotong Royong Membangun Benteng NKRI


Era disrupsi teknologi telah membawa perubahan dunia disemua bidang kehidupan dengan begitu cepat. Disisi lain masyarakat pedesaan khususnya di daerah-daerah pinggiran/perbatasan masih jauh tertinggal sehingga terjadi kesenjangan pada berbagai aspek kehidupan khususnya pada aspek ekonomi, sosial budaya mapun sarana prasarana.

Jika kondisi tersebut tidak disikapi secara bijak, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan komplesitas suku, agama dan ras/golongan akan menghadapi berbagai persoalan yang semakin kompleks. Kesenjangan dapat berkembang menjadi paham kekecewaan yang apabila  dikemas dengan teknologi informasi/cyber dan dibalut oleh paham radikalisme, ekstrimisme dan populisme akan menjadi ancaman potensial terhadap bangsa dan negara.

Disisi lain persaingan global yang semakin ketat, diikuti dengan perubahan trend ancaman yang semakin kompleks dan cenderung bersifat hybrid, proxy, serta memanfaatkan berbagai isue seperti radikalisme, terorisme, narkoba, konflik sosial berlatarbelakang SARA, korupsi maupun berbagai kegiatan ilegal lainnya

Realita kompleksitas ancaman tersebut tentunya harus diantisipasi dengan membangun benteng yang kokoh, kuat dan tangguh sehingga NKRI yang merdeka, berdaulat, aman, adil dan makmur dapat terus terjaga.

Hal tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum. terkait program TMMD Reguler ke-104 Tahun 2019 Kodam IV/Diponegoro, di sela-sela kegiatan peninjauan pelaksanaan TMMD, Senin, (25/3).

Lebih lanjut diterangkan, bahwa program TMMD ini merupakan implementasi dari pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP) sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 34 Tahun 2004 pasat 7 yang menyatakan bahwa dalam OMSP, tugas TNI diantaranya memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.

Menurut Kapendam, TMMD merupakan perpaduan antara prosperity approach (pendekatan kesejahteraan) dan scurity approach (pendekatan keamanan) untuk menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan berupa ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dalam sistem pertahanan negara. Disamping itu, TMMD diharapkan  juga akan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan dan gotong-royong, persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme yang saat ini sudah mulai pudar tergerus oleh perubahan jaman.

“Begitu pentingnya kegiatan tersebut, disamping melaksanakan TMMD Reguler ke-104 yang digelar di empat Kabupaten yakni Pemalang, Temanggung, Bloara dan Sukoharjo, Kodam IV/Diponegoro juga menggelar TMMD Sengkuyung di seluruh Kabupaten/Kota khususnya di wilayah Jawa Tengah”, imbuhnya.

Kolonel Arh Zaenudin juga menjelaskan bahwa TMMD yang mengusung tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat dan Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional” ini bekerja sama dengan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan semua stakeholder yang ada, pada TMMD Reguler kali ini dibangun beberapa sarana fisik diantaranya pembangunan jalan sepanjang ± 5.145 M, talud jalan sepanjang ±1.373 M, drainase sepanjang ± 249 M, RTHL 13 unit, gorong-gorong dan jembatan, brojong kawat penahan banjir, rehab tempat-tempat ibadah, pos kamling dan jamban bagi keluarga kurang mampu.

Dengan dibangunnya berbagai fasilitas sarana/prasarana pedesaan tersebut diharapkan akan mampu mengejar ketertingalan serta kesenjangan, menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih mencintai desanya dan tidak selalu berfikir untuk urbanisasi dalam rangka mencari kerja. Pembangunan jalan dan pendukung lainnya misalnya, selain memperpendek jarak juga dapat mempermudah untuk mencari kebutuhan pertanian maupun menjual hasil pertaniannya sehingga roda perputaran ekomoni semakin lancar, pendapatan meningkat dan masyarakat lebih sejahtera. Masyarakat desa khususnya para generasi pemuda harus bisa menangkap peluang tersebut bahkan dengan fasilitas yang ada saat ini diharapkan dapat menciptakan peluang/lapangan kerja baru di desanya.

Untuk itu disamping pembangunan sarana fisik, Satgas TMMD juga melakukan kegiatan-kegiatan non fisik untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan masyarakat desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seperti penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, maupun UKM/ekonomi kreatif. Berbekal pengetahuan dan ketrampilan tersebut diharapakan masyarakat di pedesaan akan semakin percaya diri untuk menatap masa depan yang lebih baik, dan mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih maju serta tidak mudah terjerumus kepada hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri, lingkungan, bangsa dan negara.

Bukan hanya itu, TMMD juga menyasar masyarakat pra sejahtera dengan melakukan rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sanitasi/jamban keluarga, bantuan sembako, bazar/pasar murah serta pelayanan kesehatan gratis agar mereka akan bisa menjalani hidup dengan lebih layak.

Seperti yang diungkapkan Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo beberapa waktu yang lalu. Dengan dibangunnya jalan di Desa Tlahap Kec. Kledung Kab. Temanggung, akses jalan menuju daerah wisata Posong akan semakin lancar, sehingga kedepan wilayah tersebut dapat lebih maju, masyarakatnya akan lebih sejahtera.setara dengan daerah lain.

Pun demikian dengan penyampaian penggrajin meubel asal Desa Kesesirejo Kec.Bodeh Kab.Pemalang Toto (42). Saat ini dirinya mengaku hanya mempunyai satu karyawan, Nurhadi (54) dan omsetnya hanya 2,5 juta/bulan. Namun dengan dibangunnya jalan pendekat ke desa tetangga yakni Desa Jatiroyom, Toto mengaku sangat senang, karena akan membuka keterisoliran khususnya bagi Desa Parunggalih yang nantinya akan menjadi pangsa pasar produk meubel miliknya. Dengan semakin terbukanya pangsa pasar tersebut tentunya akan menambah omset penjualan yang dibarengi dengan penambahan jumlah produksi dan karyawan.

“Saya yakin apa yang dirasakan Pak Wakil Bupati dan Pak Totok merupakan representasi dari seluruh masyrakat khususnya yang desanya kini mendapat program TMMD”, ungkap Kapendam.

Sedangkan dalam aspek keamanan, Satgas TMMD terus memberikan penyuluhuan-penyuluhan tentang bagaimana menangkal paham radikalisme dan terorisme, bahaya narkoba, berbagai aktifitas ilegal, memberikan wawasan kebangsaan, pencegahan pernikahan dini, menggalakan siskamling dan lain-lain. Hal tersebut didukung dengan pembangunan/rehab tempat ibadah dan pos keamanan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam bermasyarakat sehingga mampu menangkal berbagai pengaruh negatif seperti terorisme, radikalisme, narkoba dan kemungkinan ancaman lainnya.

Disoal tentang masih banyaknya permintaan dari Lurah/Kepala Desa yang menghendaki desanya menjadi sasaran TMMD, Kapendam menerangkan, memang sampai saat ini masih banyak Lurah/Kepala Desa yang mengharap desanya menjadi sasaran TMMD. Mekanismenya adalan Buttom UP/usulan dari bawah yang sudah melalui proses musyawarah (Musrenbang), Dandim tidak bisa asal pilih.

“Lurah/Kepala Desa menyapaikan usulannya merlalui Babinsa, Koramil hingga Kodim, tetunya juga harus memenuhi kriteria yakni desanya merupakan desa tertinggal, terisolir, berpotensi/rawan konflik maupun merupakan daerah perbatasan, tentunya berdasarkan skala prioritas”, tegasnya.

Disampaikan pula bahwa TMMD Reguler ke-104 akan berakhir tanggal 27 Maret 2019 yang akan datang. Terkait hal tersebut Kapendam berharap seluruh anggota Satgas bersama masyarakat dapat segera menyelesaikan semua sasaran yang telah direncanakan.

Selain itu, dengan berakhirnya TMMD masyarakat kedepan harus dapat memaksimalkan pemanfaatan sarana-dan prasarana yang sudah dibangun untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat, sehingga tidak lagi tertinggal dari daerah lain dan tidak terjadi kesenjangan khususnya pada aspek ekonomi dan sosial budaya. Kebersamaan dan kegotongroyongan yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dikembangkan disetiap aspek kehidupan karena dengan itulah hal sulit akan menjadi mudah dan hal yang berat akan menjadi ringan.

Harapan inilah yang akan diwujudkan TNI melalui TMMD, karena bila program ini dilaksanakan secara terus menerus/berkelanjutan maka secara otomatis dapat menghapus kesenjangan-kesenjangan dan mengejar ketertinggalan masyarakat desa pinggiran yang nantinya akan menjadi benteng pertahanan yang kokoh, kuat dan tangguh sehingga Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat, adil makmur, aman dan sejahtera.

Kapendam IV Bekali Taruna Akmil Bijak Bermedsos


Tingginya pengguna media sosial (Medssos) telah memberikan dampak yang besar diseluruh sendi kehidupan kita saat ini. Dengan medsos seseorang yang dianggap “remeh/kecil” dalam sekejap bisa berubah menjadi sangat “populer/besar”, begitupun sebaliknya orang “besar” hanya dalam hitungan detik bisa jatuh dan hancur menjadi “kecil”.

Penggunaan medsos dapat memberikan dampak positif bagi penggunanya, seperti untuk memperluas jaring komunikasi/pertemanan, sebagai sarana bisnis/usaha, berbagi informasi dan pengetahuan, dan hal positif lainya. Namun demikian penggunaan medsos juga dapat berdampak terhadap hal negatif seperti kurang bersosialisasi, berkurangnya empati, penyebaran hoax dan hate speech, penipuan, pornografi, kecanduan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sebagai kalangan akademisi dan calon pemimpin TNI AD masa depan harus lebih cerdas memilih dan memilah serta lebih bijak dalam menggunakan medsos agar tidak ikut larut dan terjebak dalam pusaran arus negatif di dunia maya.

Hal tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., kepada 1.042 Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) di Gedung Moch. Liliy Rochli Komplek Akmil Magelang, Senin (25/3).

Diterangkan Kapendam, menurut hasil survey Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019, pengguna medsos di Indonelsia telah mencapai 150 juta orang atau telah mencapai 56% dari jumlah penduduk Indonesia yang 268 juta orang. “Termasuk 1.042 Taruna/Taruni yang ada dihadapan saya”, imbuhnya.

Menurut Kolonel Arh Zaenudin, menyikapi derasnya arus informasi dan perkembangan penggunaan medsos saat ini, para Taruna/Taruni harus lebih cerdas dalam memilih dan memilah informasi yang beredar di medsos.

Terlebih di era Post Truth, dimana dengan masifnya pemberitaan, kebenaran media telah mengalahkan kebenaran yang sebenarnya ( hyperrealitas ). Para Taruna/Taruni harus lebih hati-hati dan lebih bijak dalam bermedsos sehingga tidak terjebak dalam pusaran HOAX yang dapat menghancurkan kehidupan bangsa.

Jangan sampai justru para prajurit maupun Taruna/Taruni ikut-ikutan mengupload, memposting dan mengshare informasi, foto maupun video yang tidak sesuai dengan norma keprajuritan hanya untuk mematutkan dirinya sendiri dan mengejar popularitas yang tidak sesuai dengan cita-cita dan kejuangan yang diwariskan oleh pendahulu bangsa, imbuhnya

“Perlu langkah-langkah agar tidak terjebak dalam candu gadget dan haus akan popularitas”, tegas Pamen dengan tiga melati di pundaknya.

Ditambahkan Kapendam, memang benar pada era sekarang ini prajurit harus melek teknologi, dan penggunaan medsos sudah tidak dihindari lagi, tetapi harus bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok.

Ahli perang dari China Sun Tzu pernah mengungkapkan bahwa ketrampilan terhebat dalam sebuah perang adalah menaklukkan musuh tanpa harus bertempur.

Ujaran kebencian, hoak, penyebaran paham radikal, teroris dan lain-lain yang tersebar di medsos bisa jadi salah satu bagian dari strategi perang tersebut. Oleh  karena itu, dengan telah diberikannya sosialisasi tentang penggunaan medsos di lingkungan TNI AD ini, para Taruna/Taruni Akmil dan seluruh prajurit tidak lagi terjerumus dan terbawa arus phubbing dan social climber serta kebali ke jati diri prajurit untuk berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.

Diakhir penyampaiannya, Kapendam berpesan agar para Taruna/Taruni harus bisa menjadi contoh dan panutan dengan bijak dalam menggunakan medsos sesuai dengan kebijakan pimpinan baik yang disampaikan langsung maupun melalui Surat Telegram (ST) yang sudah dikeluarkan.

“Saring dulu sebelum sharing, share yang penting-penting bukan yang penting sharing, karena jarimu adalah harimaumu”, pungkasnya.

SERKA RAHMAD SUPRIYANTO BABINSA KORAMIL 02/BONANG DAMPINGI TIM PENILAI LOMBA SEKOLAH SEHAT DI SD N 2 SUMBEREJO


Demak - Babinsa Koramil 0716-02/Bonang Kodim 0716/Demak Serka Rahmad Supriyanto menghadiri kegiatan penilaian Lomba Lingkungan Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Demak, bertempat di SDN 2 Desa Sumberejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Senin (26/03/19).

Acara di hadiri oleh Kapolsek Bonang di wakili oleh Ps. Kasi Humas Aiptu Edy Marwoto, Danramil Bonang di wakili Babinsa Serka Rahmat Supriyanto, Kepala UPTD Kec. Bonang Ibu Sri Rahayuningsih, Spd, Mpd, Kepala SD N 2 Sumberejo bapak Rifa'i, Spd, Mpd, Team Penilai Lomba Sekolah Sehat yang di Ketuai oleh Ibu Asrochah, Spd, Msi Kasi SD Dinas Pendidikan Kab. Demak, Kepala Puskesmas Bonang 1 di wakili oleh Ibu Eny serta Kepala Sekolah Dasar sekecamatan Bonang.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa desa Sumberejo Serka Rahmad Supriyanto yang mewakili Danramil 0716-02/Bonang mengatakan, Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berfungsi sebagai tempat mendidik anak, meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya. Selain itu sekolah merupakan tempat untuk mendapatkan berbagai hal yang berkaitan dengan bekal anak untuk dimasa yang akan datang. Disela-sela kegiatan yang sangat padat, sekolah juga memberikan pemahaman dan pengenalan mendetail mengenai lingkungan", katanya.

Lanjut Sertu Suharjo, Pembelajaran tentang kesehatan lingkungan dapat diperoleh siswa dari berbagai macam kegiatan diantaranya, senam sehat yang dilaksanakan setiap hari Jum'at, kebersihan dalam bentuk kerja bakti. Disamping kegiatan-kegiatan tersebut, sekolah juga mengadakan IHT (In House Training) untuk siswa-siswa dengan materi kebersihan dan kesehatan lingkungan," imbuhnya.

 Untuk materi yang dilombakan adalah beberapa cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain program sekolah hijau, melaksanakan tata tertib atau peraturan tentang kebersihan sekolah,mengembangkan berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, mengadakan pengawasan tentang penegakan kedisiplinan untuk kebersihan sekolah,tutupnya (pendim 0716/Demak)

Senin, 25 Maret 2019

BABINSA KORAMIL 13/KARANGAWEN BANTU EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN DI WONOSEKAR


Demak- Babinsa Desa Wonosekar Sertu Muntahar dibantu anggota Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak  membantu evakuasi kebakaran yang terjadi di toko sembako bedukuran 3x4 meter milik sdri Sri Mulyani yang dikontrak oleh Sdr Jamian yang beralamatkan di Dk.Sambak  Rt 01/05 Ds. Wonosekar Kec Karangawen Kab Demak. Senin 25-03-2019.


Berdasarkan keterangan saksi Sdr Sudomo,50 th Dk.sambak 01/02,ds.Wonosekar menerangkan bahwa pada hari Senin tgl 25 Maret 2019 sekira pukul 02.00 wib Sdr Sudomo melihat kepulan api dan asap di dalam toko sembako milik sdri Sri Mulyani.Selanjutnya saksi membangunkan warga dan memberi pengumuman dimusola setempat dengan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan api yang sudah membesar selanjutnya datang mobil dinas kebakaran dari kec.Karangawen  api dapat dipadamkan sekira pukul 03.00 wib.


Setelah mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di Desa wonosekar, babinsa Wonosekar Sertu Muntahar dibantu anggota dari Koramil 13/Karangawen langsung mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi korban kebakaran. Muntahar menambahkan untuk kerugian jiwa tidak ada , kerugian materi kurang lebih 100 jt ( 40 jt sembako yang terbakar,60 juta bangunan toko) akibat kebakaran diduga konsleting listrik dari stop kontak.


Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sertu Muntahar bersama anggota dari Koramil 13/Karangawen dibantu warga masyarakat melakukan lokalisir pengamanan area sekitar lokasi kebakaran guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pendim 0716/Demak.

TANGKIS KELANGKAAN PUPUK,BABINSA DESA KARANGMLATI SERTU M.IRHAM PASTIKAN KE KIOS-KIOS PERTANIAN


Demak - Ketersediaan pupuk pertanian pada kios-kios resmi harus terus tetap terjamin keberadaannya untuk memenuhi kebutuhan para petani di wilayah demi kelancaran proses tanam pada Masa Tanam (MT) Padi Tahun 2019.

Melalui pengecekan secara langsung di kios-kios resmi itulah dapat diketahui stok pupuk yang ada sehingga dapat diantisipasi dan dipastikan para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk terlebih pupuk bersubsidi.

Seperti Babinsa Desa Karangmlati Koramil 0716-01/Demak Kota jajaran Kodim 0716/demak Sertu Mochamad Irham yang melakukan pengecekan di Kios milik Bu Atripah Desa Karangmlati Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (26/03/2019).

Saat dikonfirmasi Sertu Mochamad Irham mengungkapkan, pengecekan ketersediaan dan harga pupuk yang difokuskan pada pupuk bersubsidi ini, bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk dan harga yang ada di kios-kios pertanian termasuk distribusinya, sehingga tidak ada penyimpangan dan sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayahnya.

Masih lanjutnya, sesuai hasil pengecekan di Kios pupuk, ketersediaan pupuk jenis urea, phonska, SP36, ZA dan pupuk organik di wilayah Desa Karangmlati hingga saat ini masih aman dan tidak mengalami kelangkaan. Demikian pula dengan harganya sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah serta terjangkau oleh para petani, ucapnya.

Terpisah, Danramil 0716-01/Demak Kota Kapten Kav Karmadi, membenarkan, bahwa para Babinsa selalu melakukan pemantauan ketersediaan pupuk di wilayah binaan untuk mengetahui stok pupuk yang ada di kios-kios pertanian dikaitkan dengan alokasi kebutuhan kelompok tani (Poktan) yang ada di wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan, lanjut Danramil, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan akibat penimbunan ataupun penyimpangan dalam pendistribusian di luar alokasi RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), sehingga ketersediaan pupuk khususnya pupuk bersubsidi tetap terjamin sesuai alokasi kebutuhan para petani yang ada di wilayah masing masing.

Terjunnya para Babinsa ini sebagai bagian dari upaya khusus pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah, pungkasnya.(pendim 0716/Demak)

KODIM 0716/DEMAK GELAR UPACARA MINGGU MILITER

Demak - Puluhan Prajurit dan PNS Jajaran Kodim 0716/Demak melaksanakan upacara bendera Merah Putih di lapangan Makodim 0716/Demak Jl. Kyai Singkil No.1Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Senin (22/1) pagi

Bertindak sebagai perwira upacara PasiPers Kodim 0716/Demak Kapten Czi Alimudin, sebagai Komandan upacara Danramil 04/Karanganyar Kapten Inf Etok S dan sebagai Inspektur upacara Kapten Inf Mulyadi Pj.Pasiter Kodim 0716/Demak

Upacara Bendera  bertujuan untuk memelihara disiplin Prajurit sekaligus membentuk karakter serta mental Prajurit, karena sosok  Prajurit   tercermin dari sikap dan perilaku kesehariannya, termasuk disiplin serta loyalitas dalam menerima dan melaksanakan segala perintah yang diberikan dengan penuh  tanggungjawab kepada Tentara dan Negara Republik Indonesia.

Upacara Minggu Militer  adalah salah satu wadah  memelihara jiwa kemiliteran  Prajurit Kodim 0716?Demak sebagai modal dasar  menjadi seorang Prajurit yang profesional yaitu Prajurit harus disiplin, Jago Perang, Jago Tembak, Jago Beladiri dan memiliki Fisik yang Prima.

Seusai pelaksanaan upacara bendera,Pasiops Kodim 0716/Demak Kapten Arh Jalalul Hadi menekankan kepada seluruh anggota, untuk selalu menjaga kerapian diri, di mulai dari rambut, rambut harus di cukur rapi, karena kita ini adalah Tentara bukan orang sipil, boleh berkumis tapi jangan berjenggot, Selanjutnya dari segi pakaian, seyogyanya pakaian harus bersih dan rapi, walaupun setiap hari kita berkecimpung di lapangan, kerapian pakaian harus selalu di jaga, karena itu merupakan penghargaan bagi diri kita sendiri, yang terakhir Sepatu, sepatu harus selalu di semir, jangan kita males untuk membersihkan sepatu, karna sesuatu yang bersih akan enak di lihat, tegasnya.(pendim 0716/Demak)

Rabu, 20 Maret 2019

JALIN SILATURAHMI, KODIM DEMAK GELAR KOMSOS DENGAN KBT




Demak- “Atas nama Kodim 0716/Demak dan pribadi saya memberikan penghargaan serta penghormatan setinggi-tingginya kepada para senior yang sudah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara sampai dengan purna tugas. Segala dedikasi dan darma bhakti para senior yang sudah ditorehkan di kodim ini menjadi suri tauladan bagi kami dan wajib kami teruskan”. Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto dalam sambutannya di acara komunikasi sosial dengan Keluarga Besar TNI yang berlangsung di aula Makodim 0716/Demak, Rabu 20-03-2019.


Acara tatap muka dan silaturahmi ini digelar oleh Staf Teritorial Kodim 0716/Demak yang dikemas dengan tema ‘melalui silaturahmi dengan Keluarga Besar TNI, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.


Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Danramil Jajaran Kodim 0716/Demak, , para purnawirawan, Warakawuri, dan FKPPI, serta pengurus Persit Cabang XXXVII Dim Demak, dan PNS Kodim 0716/Demak. Pada kesempatan itu, Dandim yang mengatakan bahwa tatap muka dilaksanakan sebagai media untuk mempererat silahturahmi Kodim 0716/Demak dengan para purnawirawan dan warakawuri.

“Purnawirawan dan Warakawuri adalah bagian dari keluarga besar TNI yang secara tidak langsung berperan membantu TNI dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu wujud nyatanya adalah keberadaan purnawirawan dan warakawuri di tengah masyarakat yang telah memberikan contoh positif, telah membantu dalam menjaga citra TNI” tutur Dandim.


Lebih lanjut memasuki tahun politik, yang sebentar lagi akan diadakan pesta demokrasi yaitu Pilpres, dan Pilleg saya menghimbau kepada keluarga besar purnawirawan TNI agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.Dandim juga memberikan kenang-kenangan baju sebagai tanda bahwa para peserta sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kodim 0716/Demak. Pendim 0716/Demak.
KODIM DEMAK IKUT TERLIBAT SIMULASI SISPAMKOTA,DALAM MENGHADAPI SITUASI KONTIJENSI KONFLIK SOSIAL DI WILAYAH KAB. DEMAK



Demak - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak diserbu sejumlah massa dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan mereka tidak terima adanya seorang yang merasa sudah terdaftar tapi tidak boleh mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS), Desa Katonsari, Kecamatan Demak.


Untuk mengungkapkan rasa kekesalannya, puluhan massa mengobrak abrik kursi yang ada di TPS.Tidak hanya itu, mereka mengerahkan Massa untuk berorasi di depan kantor KPU dan memaksa masuk ke kantor KPU. Tidak lama kemudian, petugas pengamanan dari Polres Demak datang untuk bernegosiasi dan meminta dua perwakilan massa beraudiensi dengan Kepala KPU.


Setelah mendapat penjelasan, massa tetap tidak terima dengan keputusan KPU, karena tidak terima dengan hasil audiensi dengan Kepala KPU, mereka kemudian menambah jumlah massa hingga mencapai ratusan, sehingga terjadi keributan dan semakin anarkis yang membuat situasi kota Demak semakin mencekam.Beruntung anggota Polres Demak dapat meredam situasi sehingga Demak menjadi kondusif.


Ternyata itu hanya simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Demak yang diselenggarakan personel Polres Demak di alun-alun Simpang Enam, tepatnya di depan kantor Pos Demak, Rabu (20/3/2019).


Kapolres Demak, Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Bahtiar, setelah kegiatan selesai mengatakan, simulasi Sispamkota dilakukan agar penyelenggaraan semua tahapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Demak berjalan lancar, aman, dan kondusif."Simulasi Sispamkota ini dilakukan untuk memberikan gambaran ancaman pada tahapan pemilu serta cara polri menangani masalah yang mungkin timbul," ungkap AKBP Arief.


Lanjutnya, Polres Demak akan mengawal jalanya Pemilu 2019, mulai penetapan paslon, masa kampanye paslon, masa tenang hingga pungut dan hitung suara.Simulasi Sispamkota ini, melibatkan seluruh personel gabungan, diantaranya TNI, satpol PP, Linmas, dan masyarakat."Latihan ini yang penting semangatnya, yang kita lakukan adalah realitanya pada saat penanganan dilapangan. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita diinginkan di Kabupaten Demak, sehingga Demak tetap Kondusif," tandasnya.


Kegiatan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) ini juga di hadiri oleh Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, Asisten I Bidang Pemerintahan, Ahmad Nur Wahyudi, . Komisioner KPU Ibu Hastin A Asih, Ketua Bawaslu kab. Demak Bpk. Khoirul Saleh,  Anggota polres Demak, dan Anggota Kodim 0716/Demak. Pendim 0716/Demak.

Kamis, 14 Maret 2019

MERIAHKAN HUT PERSIT KE 73 IBU-IBU PERSIT KODIM 0716/DEMAK LAKSANAKAN LOMBA VOLY BALL ANTAR RANTING


Demak - Dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana Ke-73 Tahun 2019, Persit Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak menggelar pertandingan bola voli antar ranting yang berlangsung di Lapangan bola voli Makodim, Kamis (14/03/19).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVII Dim 0716 Demak Ny.Abi Kusnianto menyampaikan bahwa pertandingan lomba bola voli mempunyai beberapa tujuan antara lain mencari bibit – bibit pemain bola voli untuk dijadikan pemain Persit cabang. Sehingga bila ada pertandingan antar kodim sudah memiliki pemain yang siap bertanding.

Dengan diselenggarakannya pertandingan bola voli antar ranting secara tidak langsung sebagai agenda hiburan bagi ibu-ibu Persit yang sehari-harinya disibukkan dengan urusan rumah tangga dan pekerjaannya masing-masing.

Di samping itu juga, sebagai wahana silaturahmi antar istri prajurit untuk lebih kenal dan akrab lagi. Pertandingan berjalan cukup ramai dan meriah karena sebagian dari ibu-ibu sudah menunggu-nunggu kapan akan di laksanakan perlombaan  bola voli tersebut.

Hadir memberikan semangat kepada Tim Bola voli yang bertanding selain Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXVII Dim 0716 Demak Ny. Abi Kusnianto antara lain Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, para Pasi, Danramil, Anggota Kodim dan Koramil, Para pengurus cabang dan ranting, Tim-tim peserta bola voli , Ibu-ibu Persit Kodim dan Koramil.(pendim 0716/Demak)

PEMBINA PERSIT KODIM 0716/DEMAK RESMI BUKA PERTANDINGAN BOLA VOLY ANTAR RANTING DALAM RANGKA HUT PERSIT KE 73 TH 2019


Demak-Dalam rangka memperingati HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak Tahun 2019, Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak menggelar Lomba Volly antar ranting jajarank Persit Kodim 0716/Demak.

Untuk Lomba Bola Volly dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2019 dilapangan Volly Kodim 0716/Demak yang diikuti oleh 14 Tim dari Makodim dan Koramil-Koramil di jajaran Kodim 0716/Demak. Acara dimulai pada pukul 08.00.Rabu (14/03).

Pada kesempatan tersebut Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto secara resmi membuka perlombaan Bola Volly yang ditandai dengan pemotongan pita.

Dalam sambutannya Dandim mengajak seluruh peserta lomba untuk mensukseskan perlombaan ini dengan menjunjung tinggi sportifitas, menang kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar. Namun dalam kegiatan ini hendaknya para peserta juga harus memetik hikmah dan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut." ujar Dandim.

Kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi ibu-ibu Persit di jajaran Kodim 0716/Demak yang terdiri dari Makodim dan Koramil-Koramil dimana satu sama lainnya bisa saling bertemu , sehingga rasa kebersamaan akan senantiasa terpelihara dan tetap terjalin. Diakhir sambutannya Letkol Inf Abi Kusnianto berpesan dalam pelaksanaan lomba agar selalu menjaga faktor keamanan.(pendim 0716/Demak)

SATGAS TMMD BEDAH DUA UNIT RUMAH WARGA MISKIN DI DESA WRINGINJAJAR


Demak- Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak saat ini telah menjadi tempat dilaksanakannya TMMD Sengkuyung I Kodim 0716/Demak tepatnya di Dukuh Jago Rt 3 Rw 3. Dalam program ini, rehab rumah tidak layak huni menjadi salah satu dari program sasaran fisik dari pelaksanaan TMMD  tersebut. Rabu 13-03-2019.


Dalam pengerjaannya dilaksanakan oleh anggota Satgas TMMD yang berasal dari personil Kodim 0716/Demak di bantu dari Polsek Mranggen dan masyarakat sekitar di Desa Wringinjajar. Material berupa pasir, kayu, semen, batu dan lain-lain sudah disiapkan dari Kodim Demak, ditambah dengan material bekas rumah yang direhap dan material-material lainnya yang masih bisa digunakan kembali.


Menurut Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Rahmad Sugiyarto kegiatan bedah rumah salah satunya rumah Ibu Kastini menjadi sasaran awal pelaksanaan yang berada di Desa Wringinjajar, pekerjaan di mulai dengan pemeluran lantai, diharapkan pada saat musim hujan kondisi lantai tidak basah lagi. Untuk para pekerja tukang kita menggunakan tukang dari TNI dan dibantu oleh masyarakat selanjutanya untuk keperluaan bahan bangunan baik material maupun keperluaan yang lain sudah kita siapkan semua,” sebut Kapten Rahmad.


“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan pemerintah yang sudah membantu saya dan warga disini, sehingga nantinya apabila musim hujan turun kami tidak kebocoran lagi," ujar Kastini warga Desa Wringinjajar yang beruntung mendapatkan bantuan rehap rumah pada program TMMD ini. Kastini sangat bahagia, karena rumahnya di perbaiki sehingga nanti kalau hujan air tidak masuk ke rumah lagi. Ungkapnya. Pendim 0716/Demak.

BABINSA TANAMKAN JIWA KEPEMIMPINAN DASAR KEPADA SAKAWIRA KARTIKA BINAAN KORAMIL 0716-13/KARANGAWEN


Demak - Pembinaan mental dan kedisiplinan bagi generasi muda saat ini tidak terbatas pada lingkungan sekolah, melainkan sudah merambah dilingkungan TNI. Sebagaimana yang dilakukan oleh Babinsa Desa Brambang Kec Karangawen Sertu Bambang,memberikan materi pelajaran, di aula Makoramil 13/Karangawen Jajaran Kodim 0716/Demak.

Sedangkan materi yang diberikan yaitu pemberian materi wawasan tentang Laetihan Dasar Kepemimpinan ,Babinsa Sertu Bambang mengatakan Pembinaan ini difokuskan agar para generasi muda khususnya melalui kegiatan Saka Wira Kartika bisa terakomodir sebagai wadah pembinaan jiwa nasionalisme dan terwujudnya rasa cinta tanah air. “Adapun materi-materi yang disampaikan juga dalam bentuk permainan yang bersifat pembekalan agar para siswa Pramuka tidak merasakan bosan saat menerima ilmu pelajaran yang disajikan para pembina,” paparnya.

Dikatakan juga materi materi tersebut adalah suatu keadaan yang sering kita hadapi dilapangan oleh sebab itu para pramuka sekalian harus dapat menjalani dan mengikuti semua ketentuan ketentuan dalam materi tersebut dan dapat diaplikasikan oleh para pramuka dilapangan, pramuka juga harus tampil didepan sebagai pelopor pergerakan kaum muda dalam membantu pihak pihak terkait khususnya dalam bencana alam yang mana saat ini negeri kita sering ditimpa musibah, oleh sebab itu pramuka harus siap dalam membantu keadaan darurat sekalipun.(pendim 0716/Demak)

BABINSA KORAMIL 0716-08/KARANGANYAR BANTU OLAH LAHAN PERTANIAN DENGAN HAND TRACTOR

Demak - (Kodim 0716/Demak), Babinsa Koramil 08/Karanganyar jajaran Kodim 0716/Demak Serma Imam Babinsa Desa Wonoketingal melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam membajak sawah, di lahan milik Mursid di Desa Wonoketingal Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (13/03/19).

Saat dilokasi kegiatan Serma Imam mengungkapkan, pembajakan areal sawah ini dilakukan sebagai upaya percepatan masa tanam di wilayah binaannya.

Masih lanjut Serda Nurchaedi, pengolahan menggunakan traktor bukanlah baru dalam pengolahan lahan untuk menggemburkan tanah dalam waktu singkat dan dengan biaya lebih murah.

“Dengan menggunakan hand tractor ini, ada sejumlah keuntungan yang didapat, diantaranya gulma atau rumput liar akan mati kemudian membusuk menjadi humus sehingga menambah kesuburan tanah,” terangnya.

“Tidak kalah pentingnya, pada pengolahan tanah sawah perlu diperhatikan juga perbaikan pematang sawah dan saluran air untuk memudahkan pengaturan irigasi pertanian sehingga akan mempermudah dalam perawatan tanaman,” pungkasnya.

Pada kesempatan lain, Danramil 0716-08/Karanganyar Kapten Inf Etok Suristianto, mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa sebagai upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah.(Pendim 0716/Demak)

BABINSA KODIM 0716/DEMAK GENCAR BANTU PANEN PADI DI DESA BINAAN


Demak - (Kodim 0716/Demak), Babinsa Desa Bumirejo Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak serda Sukamto melaksanakan kegiatan pendampingan membantu panen padi di lahan milik nSupardi yangtergabung dalam kelompok tani Larasati yang di ketuai oleh Shokib di desa Bumirejo kecamatan Karangawen kabupaten Demak, Rabu (13/03/19)).

 Dalam membantu petani, kata Babinsa Serda Sukamto, bukan hanya membantu pada saat panen saja, namun sejak mulai pembibitan hingga panen ikut terjun di lapangan baik dalam penanaman, pemeliharaan atau perawatan hingga panen bersama.

 Selain itu katanya, kami Babinsa Koramil 13/Karangawen jajarran Kodim 0716/Demak bersama petugas penyuluh lapangan juga memberikan sosialisasi kepada petani tentang pertanian.

 "Sehingga usai panen para petani dapat memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam berikutnya," tambahnya.

Di tempat terpisah, Komandan Koramil 13/Karangawen Kapten Kav N.Pasaribu menegaskan, TNI selalu siap mendampingi para petani, dengan cara mengoptimalkan peran para Babinsa di desa binaannya masing-masing dan selalu siap berkoordinasi dengan pihak terkait serta pihak manapun demi suksesnya program swasembada pangan Kabupaten Demak dan khususnya di wilayah kecamatan Karangawen.(pendim 0716/Dem

Selasa, 12 Maret 2019

BABINSA SERDA SANTOSO BERSAMA BHABINKAMTIBMAS AJAK ANAK USIA DINI GEMAR MEMBACA


Demak - Babinsa Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak Serda Santoso bersama Bhabinkamtibmas dan ibu-ibu PKK Desa geneng mengajak anak-anak usia dini untuk budayakan gemar membaca walaupun di jam luar sekolah.

Inilah yang dilakukannya saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan memberikan pembinaan kepada anak-anak pelajar bersama ibu - ibu PKK desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak,Selasa (12/3/2019).

Tidak hanya melakukan Komsos ke masyarakat, tetapi Serda Santoso Babinsa Geneng juga turut serta melakukan pembinaan kepada anak-anak usia dini di luar jam sekolah.

Hal ini bertujuan dalam rangka memberikan dorongan semangat belajar serta motivasi kepada anak- anak usia dini untuk gemar membaca buku.

Serda Santoso mengatakan, mendorong anak-anak untuk membaca ini akan berdampak pada setiap tingkah laku kehidupan mereka.

“Mereka akan belajar untuk berpikir dan menciptakan ide-ide baru dan menemukan impian dalam menjalani kehidupan, sehingga mereka menemukan kebahagiaan untuk dapat menjadi generasi penerus bangsa yang diharapkan,”tuturnya.(Pendam 0716/Demak)

SATGAS TMMD BERI PENYULUHAN DERADIKALISASI TERORISME DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA


Demak-Satgas TMMD Sengkuyung I tahun 2019 Kodim 0716/Demak menyelenyenggarakan kegiatan non fisik yaitu memberikan penyuluhan tentang Deradikalisasi Terorisme dan Kerukunan Umat Beragama kepada masyarakat Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Selasa 12-03-2019.


Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Kapten Inf Rahmad Sugiyarto yang diikuti sebanyak kurang lebih 50 orang warga Desa Wringinjajar."Pentingnya deteksi dini di mana setiap penduduk yang baru masuk ke wilayah kita harus melaksanakan wajib lapor kepada Kepala Desa setempat. Kepada masyarakat diharapkan dapat bersinergi dengan aparat keamanan terkait guna menciptakan rasa aman dan tertib kependudukan," ujar Kapten Rahmad.


"Kita harus bercermin dari kejadian aksi teror yang telah terjadi di beberapa tempat di wilayah negara kita diakibatkan oleh kurang pekanya kita terhadap lingkungan di sekitar kita. Kita bersikap apatis terhadap orang yang masuk ke wilayah kita yang mungkin saja memiliki kepentingan yang tidak baik termasuk ada niatan untuk melakukan teror atau membawa pengaruh paham tertentu yang bersifat radikal yang bertentangan dengan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," sambung Danramil.


Danramil menambahkan, hari ini kita memberikan materi tentang Deradikalisasi Terorisme dan Kerukunan Umat Beragama, semoga semua yang sudah disampaikan dapat dipahami dengan baik sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan kita betapa berbahayanya radikalisme dan terorisme tersebut yang bisa saja merusak dan menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat," Pungkasnya.Pendim 0716/Demak.

BERSINERGI DAN KOMPAK,BABINSA BERSAMA BHABINKAMTIBMAS KUNJUNGI DESA BINAAN


Demak - Kekompakan antara Serda Fahrudin Babinsa desa wonosekar Koreamil 13/Karangawen jajaran Kodim 0716/Demak bersama Bhabinkamtibmas Bripka Suharman  terlihat ketika secara bersama sama memberi himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan warga masyarakat terhadap bencana alam di Ds.Wonosekar Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak, Selasa (12/01/19).

Dalam kesempatan ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyampaikan  himbauan kepada sejumlah warga sehubungan dengan musim penghujan agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam tanah longsor  dan banjir terutama masyarakat yang tinggal ditempat dekat dengan bantaran sungai agar lebih waspada.

“ Kedatangan kami sekedar mengingatkan bagi penghuni rumah yang berada di lokasi rawan banjir agar waspada karena sewaktu waktu terjadi bencana maka ada kesiapan untuk mengungsi dan menyelamatkan diri “ ujar Serda Fahrudin
Keberadaan babinsa dan Bhabinkamtibmas  harus berperan aktif di desa binaannya dalam mensosialisasikan pentingnya keamanan dan keselamatan setiap warga, sehingga jika terjadi bencana lama paling tidak keselamatan diri yang diutamakan dari pada harta benda.(pendim 0716/Demak)

BABINSA KORAMIL 0716-02/BONANG BAGIKAN JAMBAN GRATIS UNTUK WARGA BINAANNYA

Demak - Program membantu jambanisasi untuk warga miskin yang dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0716 / Demak melalui jajaran koramil yang ada di bawahnya.

Salah satunya adalah Koramil 02 / Bonang, memberikan bantuan jamban kepada masyarakat yang belum mampu membuat jamban di salah satu wilayah binaan.
Seperti yang dilakukan pagi sebelumnya, Babinsa Serda Nurhadi mengirimkan jamban atau wc jongkok kepada tiga warga yang tinggal di RT 04 RW 01 Desa Poncoharjo.

"Semoga jamban ini bisa memperbaiki kesehatan di Lingkungan warga Desa Poncoharjo," kata Babinsa Serda Nurhadi Selasa (12/03/19).

Menurut Nurhadi, kegiatan pembuatan dan pemberian jamban gratis ini di peruntukan untuk masyarakat miskin ini merupakan salah satu wujud kepedulian satuan Koramil 02 / Bonang Kodim 0716 / Demak

"Pembuatan jamban akan didistribusikan di tiap-tiap kelurahan yang sebelumnya lebih dulu didata oleh para Babinsa sehingga tepat sasaran," kata dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan program kegiatan jambanisasi program ini dalam upaya Kodam IV / Diponegoro untuk mencapai tujuan agar masyarakat bisa hidup sehat dan sejahtera.(sumber_pendim 0716 / Demak)

Senin, 11 Maret 2019

DANDIM HADIRI BAKSOS PELAYANAN KB DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARLAH MUSLIMAT NU KE 73


Demak-Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun Muslimat NU yang ke-73, Muslimat NU Cabang Demak menyelenggarakan Bhakti Sosial dan pelayanan KB yang dilaksanakan di Rumah Sakit Islam NU  Jl. P diponegoro Kabupaten Demak yang bekerjasama dengan Dinpermades P2KB, DKK Demak, RSI, Dinsos, P2PA, Dinas lingkungan hidup. Rabu 06-03-2019.


Hadir dalam Kegiatan tersebut  Komandan Kodim 0716/ Demak Letkol Inf Abi Kusnianto,  Assisten I Sekda kab. Demak Bp. Nur Wahyudi SH, MH, Direktur rumah sakit Islam NU Demak dr. Abdul Aziz, Kasi penyandang disabilitas Dinsos Kab. Demak ibu Agnes  C Hapsari SH, MM, Ketua 2 Cabang Muslimat Demak Hj. Subarokah S. Ag, Ketua PAC Muslimat Demak kota ibu Istiqomah, Perwakilan Pa dan Ba Kodim 0716/ Demak, Ibu ibu anggota Muslimat NU cab. Demak beserta Ibu ibu peserta akseptor KB.


Ketua 2 Muslimat NU Demak Hj. Subarokah  selaku ketua penyelenggara Bhakti sosial KB Muslimah NU menyampaiakan bahwa kegiatan bakti sosial KB Muslimah NU saat ini telah diikuti oleh 380 akseptor KB dan nanti bisa lebih.  Rencana tanggal 31 Maret 2019 akan digelar Demak berdikir yang merupakan rangkaian harlah Muslimah serta hari jadi Demak.


Dalam amanatnya, Bupati Kabupaten Demak yang diwakili Asisten I sekda Demak Bp. Nur Wahyudi SH, MH , menyampaikan melalui kegiatan Bhakti Sosial KB yang dilaksanakan pada saat ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi seiring dengan pengendalian jumlah penduduk. Saat ini jumlah penduduk khususnya di Kabupaten demak jumlahnya mencapai 1 juta lebih.Oleh karena itu dibutuhkan langkah-langkah yang konkret salah satunya dengan program KB. Melalui peringatan  harlah muslimah NU yang ke - 73 semoga dapat menjadi inspirasi untuk melaksanakan program program kerakyatan yang juga telah membantu program pemerintah.Pungkanya.


Acara selanjutnya yaitu penyerahan bantuan berupa sembako dan juga tanamanan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak yang dilaksanakan oleh Forkopimda Kabupaten demak kepada perwakilan Ibu Muslimat NU. Dilanjutkan peninjauan pelaksanaan KB. Pendim 0716/Demak.

JELANG PILLEG DAN PILPRES, ANGGOTA KORAMIL BERSAMA POLSEK KARANGAWEN BERIKAN PELATIHAN KEPADA LINMAS


Demak- Dalam Rangka mempersiapkan pengamanan tahapan Pileg-Pilpres 2019, bertempat di halaman SD N I Kuripan  anggota Koramil 13/Karangawen dan Polsek Karangawen memberikan pembinaan dan pelatihan kepada Linmas Desa Kuripan .Rabu 06-03-2019.


Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil Karangawen Kapten Kav N Pasaribu yang memberikan materi Bela Negara, Kapolsek Karangawen yang diwakili Ipda Sarengat memberikan materi tugas pokok dan fungsi Linmas, Camat Karangawen  Agung Ardiyanto, S.Sos.,M.H, Kasi Pemerintahan Suprojo, S.TP, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Bripka Aghiet Sunggara, S.H memberikan Pelatihan PBB dan Beladiri,  dan Serda Mastur Desa Kuripan yang memberikan pelatihan Dasar PBB.


Danramil 13/Karangawen Kapten Kav N Pasaribu menyampaiakan “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendidik, melatih kedisiplinan dan menambah pengetahuan tentang tata cara berpakaian seragam dan dapat mengimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat,” sehingga Linmas sebagai bagian masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat Bela Negara,” Kata Danramil.


Danramil berharap setelah diadakan pelatihan dan pembinaan ini anggota Linmas lebih mengerti tentang tugas-tugas Linmas, mahir dalam baris berbaris, sehingga dapat mendukung pelaksanaan pemilu tahun 2019 dalam menciptakan lungkungan yang aman dan kondusif.Lebih selektif dan teliti dalam menerima berita guna menghindari berita Hoax. Pungkas Danramil. Pendim 0716/Demak.

KETULUSAN SEORANG BABINSA SAAT MEMBANTU WARGA PENDERITA DISABILITAS


Demak-Kepedulian Babinsa ini patut diacungi jempol, Babinsa Desa Purworejo Pelda Khoirul Huda anggota dari Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak ini dengan sabar mendampingi Bapak Khoirul Anif warga dukuh Surungan Rt 01 Rw 03 Desa Purworejo yang akan mendapatkan bantuan berupa kursi roda dari Dinas Sosial. Tanpa ragu Pelda Khoirul membopong Bapak Khoirul Anif untuk naik kendaraan bermotor menuju Kantor Balai Desa Purworejo dikarenakan Bapak tersebut menderita cacat Disabilitas mulai sejak kecil. Rabu 06-03-2019.


Pelda Khoirul  berharap melalui bantuan berupa kursi roda ini setidaknya dapat mengurangi beban keluarga bapak Khoirul Anif,” ucapnya. “Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Demak melalui Dinsos untuk meringankan para penyandang cacat di Kelurahan Purworejo. Keluarga  bapak Khoirul Anif yang menerima bantuan ini merasa senang dan terharu atas apa yang dilakukan oleh Pelda Khoirul Anwar yang selalu siap membantu wargaanya yang kesusahan.


Ditempat terpisah Danramil 02/Bonang Kapten Inf Juwedi menyampaikan bahwa  sebagai  Satkowil tingkat Koramil yang ada di Kecamatan Bonang, agar senantiasa peka terhadap perkembangan situasi yang ada di wilayah binaanya dan diharapkan bisa membantu  kesulitan yang dihadapi oleh warga masyarakat, sehingga akan menumbuhkan kepercayaan terhadap TNI khususnya anggota Koramil 02/Bonang," ungkapnya.Pendim 0716/Demak.

RTLH MILIK WARGA DESA WRINGINJAJAR JADI SASARAN TMMD WILAYAH KODIM DEMAK


Demak– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I tahun 2019 di Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak fokus pada pengecoran jalan  dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). “Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga menjadikan rumah lebih sehat ” tutur Dandim 0716/Demak  Letkol Inf Abi Kusnianto Selaku (Dansatgas) TMMD, melalui Kapten  Inf Rahmad Sugiyarto selaku Danramil 12/Mranggen yang saat ini memimpin langsung pelaksanaan bedah rumah tidak layak huni  (RTLH). Jum’at 08-3-2019.


Kegiatan karya bakti bedah rumah yang dilaksanakan bersama sama oleh Koramil 12/Mranggen, Polsek Mranggen dan Pemerintah Desa Wringinjajar yang berlangsung saat ini merupakan wujud nyata untuk membantu warga yang kurang mampu demi mewujudkan rumah sehat dan sejahtera. Tak lupa Kapten Rahmad mengucapkan terimakasih kepada Polsek Mranggen beserta jajarannya yang sudah membantu atas pelaksanaan bedah RTLH saat ini.


Kapten Rahmad menambahkan melalui program TMMD secara berkesinambungan diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara. Program TMMD juga bisa memberikan kontribusi pada peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat.


Ibu Kastini , warga RT 03 RW 03 Dukuh Jago Desa Wringinjajar salah satu warga yang mendapat bantuan perbaikan RTLH menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada TNI. “Matur nuwun bapak TNI medal TMMD griyo kulo ingkang sampun ngawatiraken sakmeniko saweg dipun bangun (Terimakasih Bapak TNI melalui TMMD rumah saya yang sudah mengawatirkan sekarang sedang dibangun),” ucapnya dengan senyum.Pendim 0716/Demak.

TINGKATKAN KEMAMPUAN TERITORIAL, KODIM DEMAKL LAKSANAKAN LATNISTER TAHUN 2019


Demak-Guna memelihara dan meningkatkan kemampuan teknik bagi satuan kewilayahan dalam pelaksanaan tugas-tugas kewilayahan, Kodim 0716/Demak menggelar Latihan  Teknis Teritorial (Latnister) yang merupakan kegiatan program yang harus dilaksanakan Satuan Kodim dalam setiap tahunnya. Senin 11-03-2019.


Pelaksanaan Latnister Kodim 0716/Demak yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret sampai dengan 15 Maret 2019. Kegiatan Latnister yang dilaksanakan di Aula Makodim 0716/Demak dibuka langsung oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto yang diikuti oleh Danramil, Perwira Staf dan seluruh prajurit Kodim 0716/Demak.


Dalam sambutannya Letkol Inf Abi Kusnianto mengajak kepada peserta sebanyak 120 orang Babinsa untuk mengikuti kegiatan tersebut secara seksama, meskipun secara keseluruhan materi sudah sering didapat dan dilaksanakan diwilayah namun dengan mengikuti latihan-latihan seperti ini tentunya akan memantapkan kemampuan kita dalam menghadapi dinamika situasi diwilayah.


Manfaatkan kesempatan latihan seperti ini dengan baik untuk memantapkan kemampuan diri kita, adakan simulasi sesuai dinamika permasalahan diwilayahnya sebagai bagian dari kreasi kita dalam mengembangkan materi latihan namun jangan sampai keluar dari pokok-pokok materi yang telah ditentukan. Tugas saya sebagai Komandan Satuan tentunya memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas satuan, dengan melaksanakan program-program latihan seperti ini. Tegas Letkol Inf Abi Kusnianto.


Bertindak sebagai Koordinator Materi Kapten Inf Mulyadi dengan pemateri Para Danramil jajaran Kodim 0716/Demak, dengan materi 5 Kemampuan Teritorial dan Sikap Teritorial merupakan materi yang sudah ditentukan oleh Komando Atas.Pendim 0716/Demak.

BABINSA KORAMIL KARANGTENGAH DAMPINGI PETANI MULAI DARI TANAM HINGGA PANEN PADI


Demak-Babinsa Desa Karang Towo Serda Tulus anggota dari Koramil 09/Karangtengah  Kodim 0716/Demak melaksanakan upsus (upaya khusus) pendampingan panen padi jenis Ciherang  milik  petani antara lain milik Bpk Sukahar 1 bahu, Bpk Sutarno1 bahu,  Bpk Wardono1 bahu,Bpk Suhali 1 bahu yang tergabung dengan kelompok Tani Sido Muliyo Desa  Karang Towo dengan hasil 5,5 Ton / Ha, yang di tebas/dibeli oleh Bpk  Slamet dari ds Mojo  dengan harga Rp 460.000/kwintal yang menggunakan combine sedangkan yang menggunakan blower seharga Rp 390.000 /kwintal. Senin 11-03-2019.


Menurut Serda Tulus, dalam rangka mendukung program swasembada pangan tidak boleh lengah tetap harus semangat dan sebagai motivator kepada para petani untuk menjadi contoh dalam menyukseskan program pertanian khususnya tentang tanaman padi. Untuk mendukung program tersebut serta untuk mencapai target,babinsa selalu memberikan pendampingan baik secara teori maupun praktek langsung agar program swasembada pangan dapat tercapai dan sukses.


Diharapkan para petani dapat menanam padi secara serentak bersama sama dengan pendampingan sehingga diharapkan hasil panen lebih baik produksi maupun produktivitasnya yang sangat bagus sehingga dapat membawa keuntungan bagi para petani karena semua tata cara kelola sudah sesuai anjuran dan arahan dari PPL dan babinsa.


Danramil 09/Karangtengah Kapten ARM Sukartiyo, selalu memberikan motivasi kepada para babinsanya untuk mendukung program swasembada pangan di wilayahnya masing –  masing, sehingga apa yang diharapkan oleh komando atas bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan lancar.


Sutarno mengucapkan banyak trima kasih kepada Babinsa yang telah membantu kegiatan panen tersebut, “saya bangga memiliki bapak babinsa didesa kami yang selalu membantu para petani dan tidak pernah mengeluh, selalu semangat dan setia mendampingi para petani”, kata Sutarno. Pendim 0716/Demak.

KEBAHAGIAAN ANAK-ANAK TK SAAT BERTEMU DENGAN SATGAS TMMD DI DESA WRINGINJAJAR


Demak – Puluhan anak-anak dari Paud/TK Ceria Bustanul Ulum Wringinjajar Kecamatan Mranggen, dengan ceria dan penuh tanya mendatangi lokasi dimana TNI berada. Jalan pagi mereka terhenti saat berpapasan dengan anggota TNI dan Polisi yang sedang melaksanakan Karya Bhakti Bedah Rumah tidak layak huni yang menjadi salahsatu sasaran fisik TMMD Sengkuyung I tahun 2019 Kodim 0716/Demak. Senin 11-03-2019.


Melihat keramahan TNI tersebut, tanpa basa basi dan tak canggung lagi Arsya salah satu siswa mendekat untuk menanyakan tentang perihal kenapa TNI yang membangun Desa mereka dan apa lagi yang akan dibangun.
Dengan sabar dan senyuman, Serma Prasetyo WS merespon memberikan penjelasan kepada anak-anak tersebut dengan bahasa dan perumpamaan yang mudah dicerna anak seusia mereka.


Serma Prasetyo menambahkan dengan adanya anggota Satgas TMMD di daerah tersebut membuat sebagian besar anak-anak merasa senang dan bahkan begitu akrabnya dengan anggota TNI banyak dari mereka yang mengatakan bahwa kelak ingin jadi tentara.Disaat kebersamaan itulah Satgas TMMD memanfaatkan untuk mengenalkan tentang tugas TNI kepada anak-anak, sehingga mereka paham bahwa TNI adalah dari Rakyat dan untuk Rakyat.Pungksanya. Pendim 0716/Demak.

SATGAS TMMD TERUS KEBUT PENGECORAN JALAN PENGHUBUNG DENGAN KABUPATEN SEMARANG


Demak- Cuaca yang cerah dipagi hari menambah semangat para anggota satgas TMMD dan warga untuk berjibaku melanjutkan pembuatan pengecoran jalan di Desa Wringinjajar. Warga masyarakat tanpa mengenal lelah terus bekerja demi tercapainya target memfokuskan pekerjaan pengecoran jalan di Desa Wringinjajar yang merupakan jalan penghubung menuju Desa Penggaronlor Kecamatan Genuk Kabupaten Semarang. Senin 11-03-2019.
.

Pekerjaan pengecoran jalan di Desa Wringinjajar ini merupakan program sasaran fisik TMMD Sengkuyung I tahun 2019 Kodim 0716/Demak, untuk mewujudkan pengabdian yang nyata kepada masyarakat dalam pembangunan Nasional di daerah yang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah setempat untuk mendapatkan bantuan.


Warga masyarakat Desa Wringinjajar  mengaku senang bergotong-royong dengan anggota TNI, disamping orangnya ramah-ramah, sangat bersemangat dan selalu memberikan motivasi kepada kami, gotong-royong inipun sudah menjadi hal yang biasa di desa kami dan untuk pelaksanaan gotong-royong setiap harinya digilir setiap RT. Terlihat beberapa warga berbaur dengan anggota TNI dan mereka sangat peduli dengan adanya TMMD yang diselenggarakan oleh Kodim 0716/Demak, terbukti saat warga masyarakat saling bahu membahu menyelesaikan pekerjaan pengecoran jalan yang sudah menjadi sasaran utama.


Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Inf Mulyadi menambahkan, dengan ritme kerja seperti yang sudah dilakukan sejak hari pertama hingga saat ini, diharapkan Jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Semarang ini bisa diselesaikan seminggu sebelum penutupan TMMD pada 27 Maret 2019 mendatang. “Jadi sisa waktu seminggu kita maksimalkan untuk perawatan dan pemeliharaan, agar kualitas hasil pengecoran terjaga,” tandasnya.Pendim 0716/Demak.

Personel Gabungan Terus Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Kanal Mijen Demak

DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melint...