Senin, 29 April 2019
Bangun 6.000 rumah, Wujud Komitmen TNI AD Sejahterakan Prajurit dan PNS
JAKARTA,tniad.mil.id – Sebagai wujud komitmen dalam memberikan kesejahteraan bagi prajurit dan PNS serta keluarganya, TNI AD membangun sekitar 6.000 rumah non dinas, termasuk diantaranya 150 rumah yang diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Perumahan Green Kartika Residence Cibinong, Kabupaten Bogor sore tadi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Diungkapkan Kadispenad, pengadaan perumahan dengan sistem KPR Swakelola Tahap V oleh Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP) ini diharapkan dapat memberikan banyak kemudahan kepada prajurit dan PNS AD (Personel TNI AD) untuk memiliki rumah pribadi dengan biaya dan angsuran yang terjangkau.
“Ini merupakan salah satu wujud dari komitmen dan impelementasi Reformasi Birokrasi TNI AD dan telah dimasukkan dalam Road Map bidang personel (TA. 2015-2019), khususnya hal pemenuhan kesejahteraan personel TNI AD di bidang perumahan non dinas,” ungkap Candra.
“Diharapkan, saat pensiun nantinya tidak ada lagi personel TNI AD yang memiliki permasalahan rumah seperti yang selama ini kita dengar,” imbuhnya.
Lebih lanjut Candra menjelaskan bahwa permasalahan perumahan bagi personel TNI AD sangatlah krusial, karena tidak hanya menyangkut tentang kesejahteraan semata namun juga harus bisa menjamin kesiapsiagaan operasional satuan yang harus dapat digerakkan setiap saat.
“Dikarenakan (jumlah rumah dinas) terbatas, banyak personel kita (TNI AD) yang masih menyisihkan gajinya untuk membayar kontrakan agar dapat tinggal di sekitar kantornya. Ini tidak hanya di satuan dinas atau jawatan saja namun juga di satuan-satuan operasional,” tegasnya.
“Kini permasalahan tersebut secara bertahap telah diurai melalui pembangunan rumah dinas dalam bentuk Rumah Susun (Rusun) di sekitar kesatrian atau kantor dan juga Rumah Swakelola seperti yang baru diresmikan tadi oleh Kasad,” tambah Candra.
Untuk diketahui, kata Candra, hingga saat ini masih banyak personel TNI AD yang belum memiliki rumah non dinas, baik personel yang baru maupun yang telah lama dinas.
“Kebijakan internal TNI AD ini berlaku juga kepada personel dengan masa kerja 0 s.d. 10 tahun. Bahkan mereka wajib mengambilnya, baik dalam bentuk rumah yang dikembangkan oleh BP TWP maupun dalam bentuk pinjaman. Intinya, saat pensiun nantinya, sebagaimana disampaikan tadi, personel kita sudah punya rumah yang layak huni,” tandasnya.
“Secara nasional, dari 6.000 unit rumah yang akan dibangun sampai tahun 2019, saat ini baru 5.300 unit yang sudah selesai. Sedangkan Perumahan Green Kartika Residence Cibinong yang dibangun di atas lahan seluas ± 3,7 Ha ini dibangun 150 unit bagi personel TNI AD dari mulai tipe 36A, 36B, 45 dan 46,” sambungnya.
Sedangkan untuk pembayarannya, menurut Candra menggunakan sistem potong gaji dan dikerjasamakan dengan Bank BRI serta dapat dimonitor melalui aplikasi berbasis Android.
“Jadi, setiap orang dapat melihat secara reall time, pembayarannya. Kita lakukan terobosan ini agar lebih transparan, baik kepada BP TWP sendiri maupun bagi personel atau keluarganya, dan potongan bervariasi sesuai dengan jenis rumah dan lama waktu pinjaman,” ungkap Kadispenad.
“Bagi yang mengambil uang dan menyerahkan agunan, Tamtama dan Bintara maksimal Rp 150 juta, Perwira Pertama ( Letda s.d. Kapten) maksimal Rp 190 juta, serta Perwira Menengah (Mayor s.d. Kolonel sebesar Rp 250 juta rupiah. Sedangkan PNS disesuaikan dengan golongan kepangkatan,” pungkasnya.
Pada acara acara peresmian tersebut selain Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr. (Han), Dirkuad Brigjen TNI Temas.S.Sos.,M.M., Direktur Pembiayaan BP TWP Brigjen TNI Sujaryadi, Danrem 061/SK Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, Dirut PT Karya Hiraki Pratama Mufrian serta tamu undangan lainnya, turut hadir mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Mulyono. (Dispenad)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Personel Gabungan Terus Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Kanal Mijen Demak
DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melint...
-
Demak – Wujud kepedulian Masyarakat dalam mencegah dan mematikan penyebaran virus Covid serta timbulnya semangat kebersamaam antara Babins...
-
Demak-Mayor Inf Kadarusman saat ini telah resmi menjabat sebagai Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0716/Demak. Peresmian ditandai dengan acara...
-
DEMAK, - Sebanyak 33 tim mengikuti turnamen bola voli Damdim Demak Cup Tahun 2020 yang berlangsung di lapangan Pucang Argo Santoso Des...
-
Demak -- Dalam menjaga kondusifitas wilayah merupakan tanggung jawab semua warga masyarakat. Seorang Babinsa dan Bhabinkamtibmas hanya seb...
-
Demak-Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota Kodim 0716/Demak Sertu Mahmudin mengajar di Sekolah SD Negeri 2 Desa Mulyorejo Desa M...
-
Demak- Bintara Seksi Staf Teritorial (Batiter) Kodim 0716/Demak Serka Makrus mendapat giliran memberikan kuliah tujuh menit (Kultum) kegiata...
-
Demak – Puluhan anak-anak dari Paud/TK Ceria Bustanul Ulum Wringinjajar Kecamatan Mranggen, dengan ceria dan penuh tanya mendatangi lokas...
-
Demak- Selain Komsos, Sosialisasi dan Patroli keliling bersama, Babinsa Mranggen Sertu Djunaedi juga secara langsung untuk memaksimalk...
-
Demak - (Kodim 0716/Demak), Menyikapi maraknya kasus penculikan anak Babinsa Desa Gebangarum Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak serda Suta...
-
Demak - Babinsa Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak Koptu Sutarno ,Minggu (16/06/19) Sore menghadiri acara Slamat Kampung di Dukuh Dadapan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar