Kamis, 19 Desember 2019

Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

Demak - Ciptakan suasana aman dan tenang jelang peringatan Hari Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, ribuan botol miras dimusnahkan didepan Pendopo Kabupaten Demak. Sebanyak 5740 botol minuman keras berbagai jenis, dimusnahkan di depan Kantor Bupati Demak, ribuan botol miras tersebut merupakan hasil razia penindakan dari Polres Demak dan Satpol PP Kabupaten Demak dalam kurun satu bulan terakhir.

"Minuman keras yang kami sita dari warung remang remang dan tempat hiburan malam yang masih nekat beroperasi," ucap Kabagops Polres Demak, AKP Son Haji.

Pemusnahan botol miras tersebut dilakukan dengan cara dilindas dengan menggunakan alat berat yang disaksikan oleh jajaran Forkompimda Demak beserta masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, mengatakan, untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Demak, dibutuhkan sinergitas seluruh instansi, baik pemda, TNI, Polri, dan masyarakat untuk mengawasi. "Pengawasan, patroli, kalau perlu penyitaan harus rutin dilakukan. Ke depan Saya akan tekankan Satpol PP untuk meningkatkan razia miras," pungkas Joko Sutanto.Pendim 0716/Demak

Kodim 0716/Demak Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi Tahun 2019


Pada kesempatan tersebut pimpinan acara membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. antar lain Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020. Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.


Berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.


Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah.


Usai Apel bersama kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan Barang bukti Miras hasil sitaan dalam kurun waktu dua bulan terakhir oleh Forkopimda Kabupaten Demak. Pendim 0716/Demak.
Demak-Bertempat di halam kantor Setda Kabupaten Demak telah dilaksanakan Apel dan Gelar Pasukan Operasi  Lilin Candi 2019 yang dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti Miras. Betindak sebagai pimpinan apel wakil Bupati Demak Drs H Djoko Sutanto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Kab Demak, Kapolres Demak yg diwakili Waka Polres Kompol Ahmad, Dandim 0716/Dmk yg diwakili Kasdim Mayor Inf Kadarusman, Setda Kab Demak Dr Singgih Setyono, Kajari Demak yg diwakili Kasipidum, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kab Demak. Kamis 19-12-2019.

Kodim 0716/Demak Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi Tahun 2019 Dilanjutkan Dengan Pemusnahan Barng Bukti Miras

Demak-Bertempat di halam kantor Setda Kabupaten Demak telah dilaksanakan Apel dan Gelar Pasukan Operasi  Lilin Candi 2019 yang dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti Miras. Betindak sebagai pimpinan apel wakil Bupati Demak Drs H Djoko Sutanto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Kab Demak, Kapolres Demak yg diwakili Waka Polres Kompol Ahmad, Dandim 0716/Dmk yg diwakili Kasdim Mayor Inf Kadarusman, Setda Kab Demak Dr Singgih Setyono, Kajari Demak yg diwakili Kasipidum, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kab Demak. Kamis 19-12-2019.


Pada kesempatan tersebut pimpinan acara membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. antar lain Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020. Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.


Berdasarkan prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.


Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah.


Usai Apel bersama kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan Barang bukti Miras hasil sitaan dalam kurun waktu dua bulan terakhir oleh Forkopimda Kabupaten Demak. Pendim 0716/Demak.

Babinsa Pos Kebonagung Bantu Korban Angin Puting Beliung

Demak-Membantu masyarakat yang tertimpa musibah, menjadi atensi tersendiri bagi personil Pos Kebonagung Kodim 0716/Demak. Usai mendengar informasi tersebut, Babinsa setempat langsung mendatangi lokasi bencana, serta langsung menindaklanjuti kejadian tersebut. Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun rumah penduduk banyak yang rusak, selain banyak rumah yang rusak, angin puting beliung juga menyebabkan atap sekolah Mandala Husada ambruk dan beberapa pohon tumbang. Kamis 19-12-2019.


Akibat musibah Puting Beliung yang terjadi pada hari Rabu,  18 Desember 2019 pukul 16.30 Wib ini mengakibatkan rumah penduduk rusak yang tersebar di beberapa tempat , yaitu di Rt 03/03 Dk. Galan Desa Mangunrejo mengakibatkan 1 Rumah rusak berat tertimpa pohon Randu an.   Ibu Suwarti dan sebagian rumah rusak ringan dan sebagian genteng jatuh. Angin puting beliung  juga menimpa warga di   Dk. Weru Desa Werdoyo dan Desa Megonten.


Salah satu upaya yang dilakukannya, yakni membersihkan lokasi setempat dari puing-puing reruntuhan atap dan juga melakukan pendataan kerusakan rumah, akibat bencana angin puting beliung tersebut. Selain itu mereka juga membantu masyarakat membangun kembali rumah milik warga, setelah seluruh kelengkapan barang yang dibutuhkan untuk perbaikan sudah tersedia.


Kepedulian sosial tinggi terhadap masyarakat merupakan salah satu tugas pokok para personil TNI-AD yakni, membantu rakyat dari segala kesulitan, sehingga melalui hal tersebut tercipta lah kesejahteraan serta rasa aman bagi masyarakat. Dampak angin puting beliung yang menimpa warga kali ini cukup menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit. Meski demikian, masyarakat yang tertimpa musibah mengaku sedikit terbantu dengan kepedulian anggota Pos Kebonagung Kodim 0716/Demak terhadap masyarakat yang terkena bencana.


Pihaknya berterimakasih atas kepedulian tersebut, sehingga musibah yang menimpa keluarganya dapat terbantu. Hingga saat ini perbaikan masih terus dilakukan oleh personil Pos Kebonagung Kodim 0716/Demak bersama masyarakat sekitar.


Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.Pol mengatakan bahwa salah satu tugas pokok Babinsa yaitu membantu rakyat dalam segala kesulitan guna mewujudkan kesejahteraan dan rasa aman.“Bila diperlukan adanya langkah-langkah karya bakti untuk memperbaiki bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak, tentu kami akan siapkan personel Babinsa,” Ungkap Dandim. Pendim 0716/Demak.

Peringati Hari Ulang Tahun Infanteri Ke-71, Kodim Demak Ajak Masyarakat Bersihkan Lingkungan

Demak- Anggota Kodim 0716/Demak dipimpin langsung Pasiter Kodim 0716/Demak Lettu Chb Ajit Anggono, A.Md bersama masyarakat, melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan dalam rangka HUT ke 71 hari Infanteri dengan mengambil sasaran dan tempat di lingkungan Asrama Kodim 0716/Demak. Kamis 19-12-2019.


Pak Amin beserta warga masyarakat ikut melaksanakan kegiatan pembersihan  mengajak warga sekitar untuk turut serta membantu anggota Kodim 0716/Demak melaksanakan pembersihan lingkungan. Tidak hanya jalan yang menjadi sasaran pembersihan kali ini, namun selokan dan sungai pun turut jadi ssasaran kegiatan tersebut.


“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Asrama Kodim 0716/Demak mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, atas terselenggaranya kegiatan peringatan hari Infanteri yang ke 71 Tahun 2019 ini yang dilaksanakan Kodim 0716/Demak, Berupa Pembersihan Lingkungan.


Kegiatan ini sangat menyentuh hati masyarakat. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0716/Demak atas dedikasinya pada kegiatan pembersihan lingkungan kali ini. Semoga melalui hari Infanteri dapat memberikan semangat dan dorongan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Demak.” ucap Amin. (Pendim 0716/Demak).

Selasa, 17 Desember 2019

Babinsa Wonosekar Dan Bhabinkamtibmas Aktif Sambangi Warga Sampaikan Pesan Ini

Demak – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaan, babinsa Desa Wonosekar Sertu Pakhrodin anggota dari Koramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak bersama Bhabinkamtibmas dari Polsek Karangawen bersama-sama menyambangi desa wonosekar. Rabu 18-12-2019.


Ditempat terpisah Pjs Danramil 13/Karangawen Kapten Arm Imam Sunandar menyampaikan lepada seluruh babinsa khususnya diwilayah Kecamatan Karangawen untuk terjun langsung ke desa binaan yang ada di wilayah desa binaan untuk bergabung dan bertatap muka dengan petugas dan warga masyarakat desa setempat serta menyampaikan kepada warga mengharapkan kepada seluruh warga ikut berpartisipasi dalam menciptakan situasi yang sejuk dan aman.


Dalam pelaksanaanya Pjs Danramil 13/Karangawen Kapten Arm Imam Sunandar berpesan kepada para babinsa agar menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada petugas maupun karyawan serta masyarakat desa dan warga agar ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dilingkungan desanya untuk bisa memberi informasi tentang situasi kamtibmas agar tercipta suasana yang aman kondusif di wilayah khususnya di Kecamatan Karangawen.Pungkasnya. Pendim 0716/Demak.

Sinergitas TNI Dan Polri, Personel Koramil Dan Polsek Guntur Patroli Bersama Wujud Sinergitas Jaga Kamtibmas


Demak- Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah teritorial, pada hari Selasa tanggal 17 Desember pukul 21.30 Wib Anggota Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Serda Ali bersama Anggota Polsek Guntur, membangun sinergitas dalam melaksanakan patroli bersama.

Danramil 10/Guntur Kapten Inf Edy Suwarso mengatakan, sinergitas antara TNI-Polri sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas, guna memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di masyarakat.

“Ini untuk menjaga agar wilayah selalu aman dan kondusif jelang natal dan tahun baru terutama khusus di Wilayah Kecamatan Guntur sebagai Sasaran patroli khususnya di titik-titik tertentu yang di anggap rawan,” ucapnya.
Menurutnya, tujuan pelaksanaan patroli ini untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang aman kondusif khususnya diwilayah Kecamatan Guntur, bersama dengan TNI-Polri agar masyarakat setiap saat bisa bersama-sama dapat menjaga dan membantu ketertiban dan keamanan lingkungannya. “Kendati demikian kepada seluruh lapisan masyarakat dihimbau agar tetap saling membantu dan mempertahankan kondisi wilayah agar tetap aman dan nyaman,” imbuhnya. (Pendim 0716/Demak).

Hari Juang TNI AD Jadi Refleksi Jatidiri TNI sebagai Tentara Rakyat


Demak,- Memperingati Hari Juang TNI AD ke 74 tahun 2019, Kodam IV/Diponegoro mengggelar Syukuran di Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019). Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menyampaikan, peringatan Hari Juang TNI AD sebenarnya jatuh pada tanggal 15 Desember, namun puncak peringatan baru diselenggarakan pada hari ini.


Menurutnya, peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari peristiwa heoik yang dikenal dengan Palagan Ambarawa. Pada peristiwa tersebut, pasukan TNI dibawah komando Panglima Soedirman bersama-sama Rakyat berhasil memukul mundur pasukan Belanda yang sedang menduduki Ambarawa kembali ke Semarang. “Peristiwa itulah yang menjadi tonggak sejarah Hari Juang TNI AD”, tegasnya.


Dia menjelaskan, dipilihnya Kota Purwodadi sebagai tempat puncak acara peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini karena wilayah Kodam IV/Diponegoro meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut mengingat Palagan Ambarawa juga tidak terlepas dari perang gerilnya yang dipimpin Panglima Soedirman. Dimana saat pasukan TNI melakukan perang gerilya di wilayah Gunung Kidul sangat didukung oleh masyarakat, sehingga pasukan Panglima Soedirman berhasil mengusir pasukan Belanda dari Yogyayakarta.


Demikian juga dengan Purwodadi. Tugu Perjuangan Rakyat Grobogan di Purwosari, merupakan bukti kebersamaan TNI dengan masyarakat Grobogan dalam melawan penjajah Belanda tanggal 28 November 1946, imbuhnya.”Intinya TNI bersama-sama Masyarakat dapat menggagalkan serangan Belanda”, ungkap Pangdam.


Pangdam menerangkan bahwa momentum Hari Juang TNI AD adalah untuk merefleksikan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Tentara Pejuang, yang hanya berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan sebagai Tentara Nasional, bahwa TNI itu bukan tentara kewilayahan, bukan tentara Grobogan atau tentara Semarang, tetapi merupakan tentara Indonesia.“Yang terpenting, semangat hari juang ini adalah semangat kebersamaan yang dahulu untuk melawan penjajah, sekarang mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia maju”, harapnya.


Untuk diketahui bersama dalam memperingati Hari Juang TNI AD tahun 2019 ini, Kodam IV/Diponegoro telah menggelar berbagai kegiatan bhakti sosial dan karya bhakti yang dapat mempererat kanunggalan TNI-Rakyat.


Kegiatan itu diantaranya pembagian 7.000 lebih paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, donor darah yang berhasil mengumpulkan hampir 3.500 kantong, pengobatan gratis kepada 2.000an masyarakat, penanaman 127.500 pohon, rehab Rumah Tidak Layak Huni dan kegiatan-kegiatan lain yang menyentuh masyarakat. (Pendim 0716/Demak)

Dandim 0716/Demak, Hadiri Hari Juang TNI AD ke-74 Tahun 2019


Demak- Puncak peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2019 di jajaran Kodam IV Diponegoro digelar di Kabupaten Grobogan Jateng. Selasa (17/12/2019)
Beda seperti biasanya, Karena tahun sebelumnya acara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat selalu dilaksanakan di lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman di Palagan Ambarawa Semarang untuk memperingati serta mengenang perjuangan para prajurit cikal bakal TNI AD yang bertempur melawan penjajah kala itu.
Dalam acara yang dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Mochamad Effendi dan seluruh Komandan Satuan dilingkungan Kodam IV/Diponegoro tersebut diawali dengan acara jalan sehat bersama yang diikuti oleh seluruh anggota TNI AD bersama masyarakat.
Tidak ketinggalan, parade tentara cilik dari anak-anak yang menyuguhkan atraksi dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan, serta banyak lagi acara hiburan yang digelar di Alun-alun Purwodadi pada hari ini.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro juga memberikan sambutan dan dilanjutkan acara penyerahan rekor Muri safety riding, Penyerahan penghargaan akseptor KB, Penyerahan secara simbolis bantuan kursi roda, Penyerahan simbolis bantuan kaca mata baca, Penyerahan simbolis bantuan sembako, menyaksikan pembukaan Gunungan/Grebekan dan peninjauan kegiatan Baksos.
Untuk Memberikan hiburan kepada TNI dan Masyarakat yang hadir pada saat itu, di alun-alun Purwodadi juga didirikan panggung besar yang menyajikan hiburan-hiburan musik dan dirangkai dengan pembagian doorprise.
Rangkaian puncak peringatan Hari Juang Angkatan Darat Tahun 2019 jajaran Kodam IV/Diponegoro ditutup dengan acara Syukuran yang digelar di pendopo Kabupaten Grobogan dan pemotongan tumpeng.
Terlihat pula salah satu pejabat  Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz S.I.P.M.Pol turur serta  mengikuti kegiatan jalan sehat disekitar alun-alun bersama dengan prajurit TNI AD dan juga masyarakat sekitar. Pendim 0716/Demak.

Sukseskan Swasembada Pangan,Babinsa Singorejo Dampingi Petani Menanam Padi

Demak-.Prajurit Kodim 0716/Demak Serda Rianto anggota dari Koramil 01/Kota melaksanakan kegiatan  upsus pendampingan petani.
Babinsa Desa Singorejo Serda Rianto mendampingi Bapak Karnawi dari Poktan Makmur warga Desa Singorejo Kecamatan Demak yang sedang tanam padi  varietas ciherang seluas 0,2 ha.

Serda Rianto menyampaikan, bahwa pendampingan ini merupakan salah satu tugas Babinsa dalam ikut serta dalam meningkatan ketahanan pangan. "Bahu Membahu, bekerja sama dibidang pertanian dan sebagai sarana silaturtohmi dengan kelompok Tani," ungkapnya disela-sela kegiatan tersebut.

Riyanto menambahkan, bahwasanya Kegiatan pendampingan ini sangat membantu petani dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. "Sebagai seorang Babinsa harus selalu siap sedia membantu warga apalagi dalam kegiatan tanam padi seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu Karnawi selaku anggota kelompok tani Desa Singorejo  menyampaikan dirinya sangat senang dengan adanya Babinsa yang terjun langsung membantu para petani. Apalagi turut memberikan penyuluhan, bimbingan dan pendampingan dalam bertani. "Dengan adanya pendampingan dari para Babinsa,  kesejahteraan para petani dapat meningkat dan dirasakan." Pungkasnya. Pendin 0716/Demak.

Babinsa Koramil 06/Wedung Membantu Petani Melaksanakan Pengerukan Saluran Irigasi

Demak - Saat Menyambangi desa binaannya Serda Busro Babinsa Koramil 06/Wedung Kodim 0716/Demak,  membantu petani melaksanakan pengerukan saluran irigasi di wilayah desa Mutih Wetan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.Selasa 17/12.



Saluran irigasi yang panjangnya ± 300 m tersebut mengalami pendangkalan karena lumpur yang lama tertimbun dan lama tidak dilakukan pembersihan. Saluran air tersebut mempunyai fungsi yang sangat vital yaitu untuk mengairi sawah di wilayah dukuh Mutih.


Sebagai aparat pembina desa Serda Busro merasa mempunyai tanggung jawab untuk turut membantu kegiatan masyarakat tersebut. Selain itu dengan lancarnya saluran air tersebut di harapkan akan  mampu mengairi areal sawah guna menunjang program ketahanan pangan.


Serda Busro mengatakan bahwa ini salah satu tugasnya sebagai aparat teritorial dari Kodim 0716/Demak dalam rangka upaya khusus ketahanan pangan. "Dengan lancarnya pengairan melalui saluran ini, nantinya di harapkan akan mampu mengairi sawah di sekitar nya", ungkapnya.


"Hal tersebut sejalan dengan perintah dari komando atas dalam rangka upaya khusus ketahanan pangan, di harapkan dengan pengairan yang lancar akan mampu meningkatkan hasil panen para petani, sehingga produksi pangan melimpah", tandasnya.Pendim 0716/Demak.

Anggota Kodim 0716/Demak Ikuti Kegiatan Penanaman 1 Juta Pohon Mangrove Dalam Rangka Polda Jateng Go Green

Demak - Guna menjaga ekosistem alam agar terus tumbuh dan berkembang biak demi kelangsungan hidup mahluk hidup dengan cara menanam seribu pohon bakau ( mangrove ) di Desa Bedono Kabupaten Demak, itu lah yang dilakukan  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ryco Amelza bersama jajaran Polres Demak.

Kegiatan tersebut merupakan bagian program penanaman satu juta Pohon Bakau di pantai Utara dari Polda Jawa Tengah  menuju Go Green yang nantinya akan dilaksanakan disepanjang Pantai Utara Jawa Tengah.

" Nantinya setiap bulan sekali kita akan melakukan penanaman dipesisir pantai Utara, bulan depan kita bergeser ke Jepara," tutur Kapolda Jateng dalam sambutanya, Selasa (17/12/2019).

Polda Jateng Go Green ada dua hal yang sedang kita jalankan yaitu penanaman 12 ribu pohon yang ditanam di seluruh markas - markas Kepolisian di Jawa Tengah, seperti di tingkat Mapolda, Polres, Polsek bahkan hingga asrama kepolisian. Sedangkan kegiatan kedua yaitu penanaman pohon mangrove disepanjang Pantai Utara Jawa Tengah.

"Desa Bedono Kabupaten Demak ini yang kita pilih untuk pertama kali kita tanami lima ribu Mangrove," ucap Irjen Pol Ryco Amelza.

Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Polda Jateng ini berharap kepada masyarakat sekitar Desa Bedono agar ikut merawat dan melestarikan pohon Bakau yang sudah ditanam tersebut, selain untuk menjaga ekosistim alam, pohon bakau ini juga manfaatnya sangat besar dalam segi ekonomi.

" Harapan saya warga disini bisa mengambil keuntungan dari pohon bakau ini karena manfaatnya besar sekali maka dari itu ikut menjaga dan merawat bersama agar tetap tumbuh demi kepentingan bersama," pungkasnya.


Kegiatan tanam 1 juta pohon bakau di Desa Bedono dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si, Ketua Bayangkari Daerah Jawa Tengah Ny. Hj. Yudaningrum Rycko Dahniel berserta Pengurus, Para PJU Polda Jawa Tengah, Bupati Demak H.M Natsir
, Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timor Ranto S.I.K SH M.Si
, Dandim  0716 /Demak yang diwakili oleh Mayor Inf Kadarusman
, Para PJU Polres Demak ,  Forkopimda Kab. Demak, Forkopimcam Kec. Sayung, Danramil 11/Sayung Kapten Inf Suyitno, Kades Bedono Bapak H.Agus Salim
, Perwakilan Ormas serta Perwakilan Mahasiswa di Kab. Demak.Pendim 0716/Demak.

Bentuk Generasi Tangguh, Anggota Koramil Mranggen Berikan Wasbang Siswa-Siswi MTS Solihiyah

Demak-Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTS) memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-cita dimasa yang akan datang. Dengan alasan tersebut, siswa MTS juga perlu diberi materi tentang wawasan kebangsaan.

"Sesuai dengan levelnya, tentu pemberian wawasan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan usia. Sehingga bisa mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan," kata Babinsa Koramil 12/Mranggen jajaran Kodim 0716/Demak Serda Ach Safi'i disela pemberian materi kepada siswa di MTS Solihiyah Desa Kalitengah Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Senin 16/12.

Serda A. Safi'i mengatakan, pemberian pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi MTS materinya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat MTS. Yaitu, dengan pola mengajak kembali untuk mengingat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya.

pemberian materi tersebut bertujuan
untuk menumbuhkan kecintaan para
pelajar kepada tanah air, menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan kerelaan berkorban bagi negara.


"Tujuan kegiatan ini antara lain untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin, setia, berbakti dan menjunjung tinggi nilai
luhur bangsa agar senantiasa tetap
menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia," tegas babinsa.


Dihadapan para pelajar, Serda A. Safi'i mengajak para pelajar agar mempunyai mental dan karakter yang baik sebagai generasi penerus serta bebas dari Narkoba,Minuman Keras dan obat-obatan berbahaya serta pergaulan bebas. Pungkas Serda Safi'i . Pendim 0716/Demak.

Rabu, 11 Desember 2019

Dandim 0716/Demak Hadiri Peringatan Hari Ibu Di Pendopo Kabupaten Demak

Demak-Bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh.Mohamad Ufiz,S.I.P,M.I.POL menghadiri acara peringatan Hari Ibu Ke XCI dengan mengambil tema” Perempuan Berdaya Indonesia Maju’ yang dibuka langsung oleh Bupati Demak HM.Natsir,S.Ag,MM,M.Pd. Rabu 11-12-2019.


Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Demak HM.Natsir,S.Ag,MM,M.Pd, beserta istri, Wakil Bupati Demak Drs.Joko Sutanto beserta istri, Dandim 0716/Demak Letkol Arh.Mohamad Ufiz,S.I.P,M.I.POL , Kapolres Demak yang diwakili Kasat Binmas Res Demak AKP.Mulyono,SH, Sekda Kab.Demak dr.Singgih Setiyono,MMR beserta istri, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Demak beserta istri, Ka OPD Kab.Demak,  Ibu-ibu Darma Wanita Kab.Demak beserta tamu undangan.


Dalam sambutannya Inti sambutannya Bupati Demak HM.Natsir,S.Ag,MM,M.Pd  selamat hari ibu,semoga melalui peringatan hari ibu ini kita bisa mengenang kembali perjuangan para ibu-ibu untuk mengantarkan Indonesia untuk merdeka.  Saat ini wanita tidak hanya menjadi “konco wingking’ atau seorang yang hanya mengurusi masalah dapur dan anak saja.Seorang wanita dapat berkiprah disegala bidang yang dikehendakinya tanpa melupakan kodratnya. Ditangan perempuanlah akan tercipta generasi pembangunan yang berkualitas. Hanya dari Perempuan Berdaya , Indonesia Maju.

Setiap perempuan tidak hanya cerdas, pintar dan ber-attitude, namun juga harus sehat jasmani dan rohani. Harus memiliki bekal agama yang kuat. Hal ini dikarenakan setiap perempuan merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. “Wanita yang bijak adalah wanita yang fokus memperbaiki kekuranganyang dimiliki, dibandingkan harus menyombongkan apa yang dimiliki”. Pendim 0716/Demak.

Personel Gabungan Terus Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Kanal Mijen Demak

DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melint...