Demak,-
Memperingati Hari Juang TNI AD ke 74 tahun 2019, Kodam IV/Diponegoro mengggelar
Syukuran di Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa
(17/12/2019). Dalam
kesempatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi
menyampaikan, peringatan Hari Juang TNI AD sebenarnya jatuh pada tanggal 15
Desember, namun puncak peringatan baru diselenggarakan pada hari ini.
Menurutnya, peringatan Hari Juang TNI AD
tidak terlepas dari peristiwa heoik yang dikenal dengan Palagan Ambarawa. Pada
peristiwa tersebut, pasukan TNI dibawah komando Panglima Soedirman bersama-sama
Rakyat berhasil memukul mundur pasukan Belanda yang sedang menduduki Ambarawa
kembali ke Semarang. “Peristiwa itulah yang menjadi tonggak sejarah Hari Juang
TNI AD”, tegasnya.
Dia menjelaskan, dipilihnya Kota Purwodadi
sebagai tempat puncak acara peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini karena
wilayah Kodam IV/Diponegoro meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hal
tersebut mengingat Palagan Ambarawa juga tidak terlepas dari perang gerilnya
yang dipimpin Panglima Soedirman. Dimana saat pasukan TNI melakukan perang
gerilya di wilayah Gunung Kidul sangat didukung oleh masyarakat, sehingga
pasukan Panglima Soedirman berhasil mengusir pasukan Belanda dari Yogyayakarta.
Demikian juga dengan Purwodadi. Tugu
Perjuangan Rakyat Grobogan di Purwosari, merupakan bukti kebersamaan TNI dengan
masyarakat Grobogan dalam melawan penjajah Belanda tanggal 28 November 1946,
imbuhnya.”Intinya TNI bersama-sama Masyarakat dapat menggagalkan serangan
Belanda”, ungkap Pangdam.
Pangdam menerangkan bahwa momentum Hari Juang
TNI AD adalah untuk merefleksikan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tentara
yang berasal dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Tentara Pejuang, yang
hanya berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan sebagai Tentara
Nasional, bahwa TNI itu bukan tentara kewilayahan, bukan tentara Grobogan atau
tentara Semarang, tetapi merupakan tentara Indonesia.“Yang terpenting, semangat
hari juang ini adalah semangat kebersamaan yang dahulu untuk melawan penjajah,
sekarang mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia maju”, harapnya.
Untuk diketahui bersama dalam memperingati
Hari Juang TNI AD tahun 2019 ini, Kodam IV/Diponegoro telah menggelar berbagai
kegiatan bhakti sosial dan karya bhakti yang dapat mempererat kanunggalan
TNI-Rakyat.
Kegiatan itu diantaranya pembagian 7.000
lebih paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, donor darah yang berhasil
mengumpulkan hampir 3.500 kantong, pengobatan gratis kepada 2.000an masyarakat,
penanaman 127.500 pohon, rehab Rumah Tidak Layak Huni dan kegiatan-kegiatan
lain yang menyentuh masyarakat. (Pendim
0716/Demak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar