Pasien tersebut masuk RSUD Kalijaga pada hari Kamis (28/5/ 2020 ) saudari Masrokah masuk RS yang sebelumnya mengalami sakit dengan keluhan lemas dan memiliki riwayat penyakit penyerta/bawaan yaitu diabetes dan jantung. Selanjutnya pasien dirawat serta diisolasi dan telah dilakukan pengambilan dahak untuk dilakukan tes Swab, namun sampai pada hari ini hasil Swab belum keluar,pasien atas nama Masrokah dinyatakan sudah meninggal dunia.
Pemakaman warga berjenis kelamin perempuan tersebut dilakukan tanpa kehadiran keluarga. Petugas yang memakamkan jenazah juga memakai alat perlengkapan diri (APD) lengkap yang dibantu oleh tim Satgas Puskesmas Karanganyar II dan Tim dari Dinkes Demak.
Hadir dalam kegiatan pemakaman di TPU Ngaluran diantaranya Kapolsek Karanganyar.Babinkamtibmas, Babinsa Koramil 08/Karanganyar, Perangkat Desa serta Warga sekitar.
Jika mengacu riwayat penyakitnya, kepala Dinas Kesehatan Demak ,Gufrin Heru Putranto mengatakan dapat dipastikan penyebab kematian bukan karena Covid-19. Sebelum meninggal, pasien sempat melakukan cek Swab.
Saat ini sampelnya tengah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes dan hasilnya belum keluar. “Pasien belum terkonfirmasi Covid-19. Pemakaman sesuai protokol Covid-19 sebagai antisipasi di tengah maraknya wabah corona,” katanya.
Kades desa Ngaluran saudara Kamil Rumawi membenarkan ada warga Ngaluran RT 02/ RW 03 Kecamatan Karanganyar Demak yang dimakamkan sesuai protokol pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal, Selasa (2/6/2020).
“Benar ada warga yang dimakamkan sesuai dengan protokol, masyarakat diperintahkan untuk menyiapkan liang lahat,” kata dia kepada wartawan.
Setelah selesai pemakaman, selanjutnya dilaksanakan sterilisasi di sekitaran TPU oleh tenaga medis baik dari RSUD Sunan Kalijaga Demak maupun dari Puskesmas Karanganyar II dengan cara disemprot Disinfektan.(Pendim 0716/Demak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar